Alkanesfrom pentane up to around C17H36are liquids. The molecules of hydrocarbons are bonded through weak vanderwaal's forces. Methane is CH4, and propane is C3H8. 1 isobutane n-butane. Pentane (C 5 H 12) (Image to be added soon) Pentane. Read Paper. Transport properties of methane, ethane, propane, iso

Gas bumi memiliki 2 bumi berasal dari kata dasar bumi adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda. Gas Bumi Semua jenis hidrokarbon berupa gas yang dihasilkan dari sumur, yang mencakup gas tambang basah, gas kering, gas pipa selubung, gas residu setelah ekstraksi hidrokarbon cair dan gas basah, dan gas nonhidrokarbon yang tercampur di dalamnya secara alamiahPercampuran gas dan uap hidrokarbon yang terjadi secara alamiah, yang komponen terpentingnya adalah metana, etana, propana, butana, pentana, dan heksana Kesimpulan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, arti gas bumi adalah semua jenis hidrokarbon berupa gas yang dihasilkan dari sumur, yang mencakup gas tambang basah, gas kering, gas pipa selubung, gas residu setelah ekstraksi hidrokarbon cair dan gas basah, dan gas nonhidrokarbon yang tercampur di dalamnya secara alamiah. Arti lainnya dari gas bumi adalah percampuran gas dan uap hidrokarbon yang terjadi secara alamiah, yang komponen terpentingnya adalah metana, etana, propana, butana, pentana, dan heksana.
Naturalgas contains primarily methane and ethane, with some propane and butane: oil is a mixture of liquid alkanes and other hydrocarbons. By saturated hydrocarbons, it means alkanes have single hydrogen and carbon atoms in their chemical formula. The first homologous series is the alkanes. et al. propane - used in gas cylinders for .
Senyawa hidrokarbon adalah senyawa yang meliputi unsur hidrogen H dan karbon C dengan membentuk ikatan. Atom karbon merupakan salah satu atom yang cukup banyak berada di alam. Keberadaan atom karbon di alam berbentuk karbon, grafit, maupun intan. Dalam susunan tabel periodik unsur, atom karbon memiliki nomor atom 6. Banyaknya elektron valensi atom karbon adalah 4, sehingga salah satu cara agar berada dalam kondisi stabil adalah membuat ikatan dengan 4 atom hidrogen H, yang kemudian disebut hidrokarbon. Senyawa hidrokarbon berupa senyawa kimia yang terdiri dari sebuah deret panjang rantai karbon. Rumus senyawa hidrokarbon dapat ditemui pada bensin, aspal, lilin, minyak pelumas oli, solar, dan masih banyak lagi bahan alam yang terdiri darideret panjang sebuah rantai karbon memiliki nomor atom 6 dengan konfigurasi elektron 6C = 1s2 2s2 2p2. Karena memiliki 4 elektron pada kulit terluar, atom karbon dapat membentuk empat buah ikatan kovalen dengan atom – atom yang lain, baik ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, atau rangkap tiga. Selain itu, atom – atom karbon juga membentuk rantai senyawa hidrokarbon atom karbon juga membentuk rantai karbonSenyawa hidrokarbon dapat dibagi menjadi 2 yaitu senyawa hidrokarbon jenuh dan senyawa hidrokarbon tak jenuh. Senyawa hidrokarbon jenuh adalah senyawa hidrokarbon yang ikatan rantai karbonnya jenuh tunggal, contohnya adalah senyawa – senyawa alkana. Sedangkan senyawa hidrokarbon tak jenuh adalah senyawa hidrokarbon yang mengandung ikatan kovalen rangkap 2 atau 3 pada rantai karbonnya, seperti pada senyawa alkena dan itu senyawa alkana? Apa itu senyawa alkena? Apa itu senyawa alkuna? Simak masing – masing penjelasan senyawa hidrokarbon pada ulasan di AlkanaAlkana merupakan senyawa hidrokarbon yang ikatan rantai karbonnya tunggal. Rumus umum alkana dinyatakan dalam rumus umum CnH2n+2. Artinya, dalam senyawa alkana untuk sebanyak n atom C akan terdapat 2n + 2 atom H yang berikatan. Deret alkana untuk 1 atom C disebut metana. Untuk 2 atom C, deret alkana C2H6 memiliki nama etana. Nama – nama lain untuk senyawa alkana meliputi propana, butana, pentana, heksana, heptana, oktana, nonana, dan struktur dan rumus molekul deret alkana dapat dilihat melalui tabel homolog senyawa alkana tabel alkanaDari metana ke etana mempunyai perbedaan – CH2 – begitu pula seterusnya. Deret senyawa karbon dengan gugus fungsi sama dengan selisih sama yaitu – CH2 – disebut deret homolog memberi nama senyawa alkana, sobat idschool perlu memperhatikan aturan tata nama alkana yang telah disepakati secara internasional dalam konvensi IUPAC International Union of Pure and Applied Chemistry.Tata nama alkana berdasarkan IUPACAlkana rantai lurus diberi nama dengan awalan n n = normal.Contohn – butana CH3 – CH2 – CH2 – CH3n – pentana CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – CH3Alkana rantai bercabangRantai induk diambil rantai karbon merupakan gugus alkil, dengan rumus umum alkil adalah CnH2n + 1. Nama alkil sama dengan nama alkana dengan jumlah atom C sama, hanya akhiran – ana diganti – hanya ada satu cabang maka rantai cabang diberi nomor sekecil alkil cabang lebih dari satu dan sejenis menggunakan awalan Yunani di = 2, tri = 3, tetra = 4, dan seterusnya dan jika berbeda jenis diurutkan sesuai – metil butana2,3 – dimetil butana3 – etil – 2 – metil pentanaBentuk struktur senyawa alkana serta jumlah atom C dan H yang berikatan akan membuat setiap senyawa alkana memiliki sifat yang berbeda. Simak – Sifat – sifat alkana yang dilihat dari sisi sifat fisis dan sifat kimia – Sifat Senyawa AlkanaSifat FisisAlkana merupakan senyawa senyawa alkana rantai lurus pada suhu kamar berbeda – beda C1 – C4 berwujud gas C5 – C17 berwujud cair C17 ke atas berwujud padatSemakin banyak jumlah atom karbon, semakin tinggi titik rantai cabang pada senyawa alkana menurunkan titik didihnya, semakin banyak cabang, titik didih makin mudah larut dalam pelarut organik pelarut nonpolar seperti CCl4 atau sedikit polar seperti benzena tetapi sukar larut dalam lebih ringan dari KimiaAlkana dan sikloalkana tidak reaktif, cukup stabil apabila dibandingkan dengan senyawa organik lainnya. Karena kurang reaktif, alkana kadang disebut paraffin berasal dari bahasa Latin parfum affin yang artinya “afinitas kecil sekali”.Alkana dapat bereaksi substitusi reaksi penggantian atom/gugus atom dengan atom/gugus atom yang lain dengan halogen misalnya Cl. Reaksi dengan halogen tersebut dinamakan reaksi halogenasi dan menghasilkan alkil halida. Contoh CH4 g + Cl2 g → CH3Cl g + HCl gAlkana dapat dibakar sempurna menghasilkan CO2 dan H2O. Pembakaran/oksidasi alkana bersifat eksotermik menghasilkan kalor. Pembakaran alkana dapat berlangsung sempurna dan tidak sempurna. Pembakaran sempurna menghasilkan gas CO2 Reaksi pembakaran sempurna CH4 g + 2 O2 g → CO2 g + 2 H2Og + ESedangkan pembakaran tidak sempurna menghasilkan gas CO Reaksi pembakaran tak sempurna 2 CH4 g + 3 O2 g → 2 CO g + 4 H2O g + ESenyawa alkana rantai panjang dapat mengalami reaksi eliminasi. Reaksi eliminasi adalah reaksi penghilangan atom/gugus atom untuk memperoleh senyawa karbon lebih sederhana. Contoh pada reaksi eliminasi termal minyak bumi dan gas AlkenaSenyawa hidrokarbon berikutnya adalah senyawa Alkena. Definisi senyawa Alkena adalah senyawa hidrokarbon yang mempunyai ikatan rangkap dua pada rantai karbonnya. Rumus umum alkena dinyatakan melalui rumus umum CnH2n. Artinya, pada senyawa alkena untuk setiap n atom C akan berikatan dengan 2n atom ini rumus struktur, rumus molekul, dan nama senyawa deret alkenaNama senyawa deret alkenaSeperti dengan senyawa alkana, untuk memberi nama senyawa alkena pun perlu mengikuti ketentuan aturan penamaan senyawa alkena. Pemberian nama senyawa alkena mengikuti ketentuan tata nama alkena berdasarkan konvensi penamaan IUPACTata nama alkena menurut IUPACRantai induk diambil rantai karbon terpanjang yang mengandung ikatan rangkap dua. Ikatan rangkap dua diberi nomor sekecil cabang diberi nomor menyesuaikan nomor ikatan rangkap juga memiliki sifat – sifat yang menjadi karakteristik dari senyawa alkana. Sifat – sifat alkena yang dapat dilihat berdasarkan sifat fisika dan – sifat AlkenaSifat FisikaAlkena memiliki sifat fisika yang hampir sama dengan alkana. Perbedaan antara senyawa alkana dan alkena terletak pada senyawa alkena yang dapat sedikit larut dalam air. Hal ini disebabkan oleh adanya ikatan rangkap yang membentuk ikatan S. Ikatan S tersebut akan ditarik oleh hidrogen dari air yang bermuatan positif KimiaOksidasi sebagaimana hidrokarbon pada umumnya, pembakaran/ oksidasi alkena juga akan menghasilkan CO2 dan H2O. Contoh 2 C3H6 + 9 O2 → 6 CO2 + 6 H2OAdisi H2 reaksi adisi merupakan reaksi pemutusan ikatan rangkap. Pada adisi alkena, ikatan rangkap berubah menjadi ikatan tunggal. Contoh CH2 = CH – CH3 + H2 → CH3 – CH2 – CH3Adisi halogen F2, Br2, I2 reaksi adisi oleh halogen akan memutus rantai rangkap alkena membentuk alkana. Selanjutnya halogen tersebut akan menjadi cabang/substituen dari alkana yang terbentuk. Reaksi umum – CH = CH – + X2 → – CHX – CHX – Contoh CH2 = CH2 + Cl2 → CH2Cl – CH2ClAdisi Asam Halida adisi dengan asam halida akan memutus ikatan rangkap pada alkena menjadi alkana dengan mengikuti aturan Markovnikof. Atom H dari asam halida akan terikat pada atom karbon dari alkena tidak simetris yang memiliki atom H paling banyak. Jika atom C yang berikatan rangkap memiliki jumlah H yang sama, halida akan terikat pada atom C yang paling AlkunaBahasan selanjutnya adalah senyawa hidrokarbon – Alkuna, merupakan senyawa hidrokarbon yang mempunyai ikatan rangkap tiga pada rantai karbonnya. Rumus umum alkuna dinyatakan dalam rumus umum CnH2n–2. Jadi, setiap n atom C akan berikatan dengan 2n – 2 atom nama senyawa alkuna hampir sama dengan tata nama senyawa alkena. Perbedaanya terletak pada akhiran yang digunakan. Pada senyawa alkena, nama senyawa diakhiri dengan – ena. Untuk senyawa alkuna, nama senyawa berakhiran dengan – una. Berikut ini adalah ketentuan penamaan senyawa alkuna. Baca juga ? Daftar Alkana Rantai Lurus – Rumus Molekul – Beserta Nama Dagang/Populernya – Diurutkan Berdasarkan Jumlah Atom KarbonTata nama alkuna menurut IUPACRantai induk diambil rantai karbon terpanjang yang mengandung ikatan rangkap tiga. Ikatan rangkap tiga diberi nomor sekecil cabang diberi nomor menyesuaikan nomor ikatan rangkap – metil – 1 – butana4,4 – dimetil – 2 – pentuna3 – etil – 4 – metil – 1 – pentunaKarakteristik senyawa alkuna terdapat pada sifat – sifat alkuna yang dapat dilihat berdasarkan sifat fisika dan sifat kimia – sifat alkunaSifat FisikaSifat fisika alkuna sama dengan alkana dan alkena, senyawa alkuna juga sedikit larut dalam KimiaOksidasi sebagaimana hidrokarbon pada umumnya, alkuna jika dibakar sempurna akan menghasilkan CO2 dan C3H4 + 4 O2 → 3 CO2 + 2 H2OAdisi H2 Alkuna mengalami dua kali adisi oleh H2 untuk menghasilkan C – CH3 + H2 → CH2 = CH – CH3 + H2 → CH3 – CH2 – CH3Adisi Halogen X2 = F2, Cl2, Br2, I2ContohAdisi Asam Halida HX = HF, HCl, HBr, HI Adisi alkuna oleh asam halida mengikuti aturan Markovnikov sebagaimana pada Senyawa Alkana Alkena AlkunaBerikut adalah manfaat atau kegunaan dari senyawa alkana alkena alkunaKegunaan AlkanaPada umumnya, alkana berguna untuk bahan bakar dan bahan baku di dalam industri berguna untuk bahan bakar memasak, dan bahan baku pembuatan zat kimia misalnya H2 dan berguna untuk bahan bakar memasak dan sebagai refrigerant di dalam sistem pendinginan dua tahap untuk suhu ialah komponen utama gas elpiji untuk memasak dan bahan baku senyawa berguna untuk bahan bakar pada kendaraan dan bahan baku karet merupakan komponen utama bahan bakarpada kendaraan bermotor, yaitu AlkenaEtena dipakai untuk bahan baku pembuatan plastik polietena . Propena dipakai untuk membuat plastik Beberapa kegunaanmonomer dan polimer, misalnya polimer berguna untuk membuat serat sintesis dan peralatan AlkunaEtuna atau asetilena yang dikenal sebagai gas karbit dihasilkan dari batu karbit yang direaksikan pada airGas karbit apabila dibakar dapat menghasilkan suhu yang tinggi, hingga dapat dipakai untuk mengelas dan memotong logam. Gas karbit sering juga di pakai untuk mempercepat pematangan Perbedaan Antara Alkana Alkena Alkuna1. Alkana adalah hidrokarbon jenuh, yang berarti memiliki ikatan tunggal antara atom karbon; alkena adalah hidrokarbon tak jenuh yang berarti terdiri dari satu atau lebih ikatan ganda diantara atom karbon; alkuna juga hidrokarbon tidak jenuh dengan satu atau lebih ikatan rangkap tiga antara atom Rumus umum untuk alkana adalah CnH2n+2, rumus umum untuk alkena dalam kasus senyawa non-siklik adalah CnH2n sedangkan rumus umum untuk alkuna dalam kasus senyawa non-siklik adalah Alkana adalah hidrokarbon paling stabil karena ikatan karbon sulit untuk dipecahkan. Mereka tetap tak berubah selama jutaan tahun, alkena kurang stabil daripada alkana dan lebih stabil dari alkuna, alkuna lebih reaktif daripada alkana dan Alkana juga disebut parafin, alkena juga disebut olefin, alkuna juga disebut Perhatikan rumus struktur senyawa alkuna berikut! Nama senyawa alkuna di atas adalah…A. 4-metil-1-pentuna B. 4-metil-2-pentuna C. 2-metil-4-pentuna D. 2-metil-2-pentuna E. 3-metil-1-pentunaJawaban A. 4-metil-2-pentuna2. Senyawa di bawah ini yang berwujud gas pada suhu kamar adalah…A. propana B. pentana C. heptana D. oktana E. dekanaJawaban A. propana3. Tentukan isomer yang mungkin dari 1 1–butuna HC ≡ C – CH2 – CH32 2–butuna H3C – C ≡ C – CH34. Perhatikan struktur senyawa berikut!Nama senyawa tersebut adalah…A. 2,4-dietil heptana B. 2,4-dimetil heksena C. 3,5-dietil-3-heksena D. 2,4-dimetil-3-heksena E. 3,5-dimetil-3-heptenaJawaban D. 2,4-dimetil-3-heksena5. Senyawa alkana yang mempunyai titik didih paling rendah adalah…A. metana B. etana C. propana D. nonana E. dekanaJawaban A. metana6. Senyawa 2-metil-1-butena memiliki isomer sebanyak…A. 2 B. 3 C. 4 D. 5 E. 6Jawaban A. 27. Nama IUPAC yang tepat bagi senyawa hidrokarbon yang mempunyai strukturadalah…A. 4-etil-2-metilheksana B. 4-etil-2-metilpentana C. 2-etil-4-metilpentana D. 2,4-dimetilheksana E. 2,4-dimetilpentanaJawaban D. 2,4-dimetilheksana8. Reaksi pertukaran atom H dengan atom lain disebut reaksi…A. eliminasi B. subtitusi C. adisi D. oksidasi E. reduksiJawaban B. subtitusi9. Perhatikan rumus struktur senyawa hidrokarbon berikut!Nama senyawa hidrokarbon yang merupakan isomer senyawa tersebut adalah…A. 2-metilheksana B. 3-metil-1-butena C. 2-metil-2-pentena D. 2-metil-2-heksena E. 3-metil-1-heksenaJawaban C. 2-metil-2-pentena10. Anggota alkuna paling sederhana adalah…A. propuna B. butuna C. pentuna D. asetilena E. propilenaJawaban A. propuna11. Yang merupakan deret homolog alkuna adalah…A. C2H6 B. C3H4 C. C4H8 D. C5H10 E. C6H14Jawaban B. C3H412. Perhatikan beberapa reaksi senyawa karbon berikut!Jenis reaksi eliminasi ditunjukkan oleh persamaan reaksi angka…A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5Jawaban B. 2Bacaan LainnyaHidrokarbon – Rumus, Penjelasan, Contoh Soal dan JawabanSenyawa Organik – Rumus Kimia, Soal dan JawabanDaftar Alkana Rantai Lurus – Rumus Molekul – Beserta Nama Dagang/Populernya – Diurutkan Berdasarkan Jumlah Atom KarbonSenyawa Ionik – Rumus Kimia, Soal dan JawabanKesetimbangan Kimia – Reaksi Kimia – Termodinamika, Pengaruh Suhu, Zat Murni, Jenis KesetimbanganZat Kimia – Penjelasan, Contoh, KegunaanKesetimbangan Kelarutan Kimia – Efek fase, ukuran partikel, garam, suhu, tekanan. Pelarutan sederhana, disosiasi, reaksi. Hidroksida. Metode dinamisPembakaran Kimia – Persamaan Kimia – Sempurna & Tak Sempurna dan Contoh Soal beserta JawabannyaRumus Rangkaian Listrik Dan Contoh-Contoh Soal Beserta JawabannyaRumus Fisika Alat optik Lup, Mikroskop, Teropong Bintang, Energi, Frekuensi, Gaya, Gerak, Getaran, Kalor, Massa jenis, Medan magnet, Mekanika fluida, Momen Inersia, Panjang gelombang, Pemuaian, Percepatan akselerasi, Radioaktif, Rangkaian listrik, Relativitas, Tekanan, Usaha Termodinamika, VektorBagaimana Albert Einstein mendapatkan rumus E=mc² ?Cara Mengemudi Aman Pada Saat Mudik atau Liburan PanjangJenis Virus Komputer – Cara Gratis Mengatasi Dengan Windows DefenderCara Menghentikan Penindasan BullyingCara menjaga keluarga Anda aman dari teroris – Ahli anti-teror menerbitkan panduan praktisApakah Anda Memerlukan Asuransi Jiwa? – Cara Memilih Asuransi Jiwa Untuk Pembeli Yang PintarIbu Hamil Dan Bahaya Kafein – Sayur & Buah Yang Baik Pada Masa KehamilanDaftar Jenis Kanker Pemahaman Kanker, Mengenal Dasar-Dasar, Contoh Kanker, Bentuk, Klasifikasi, Sel dan Pemahaman Penyakit Kanker Lebih JelasPenyebab Dan Cara Mengatasi Iritasi Atau Lecet Akibat Pembalut WanitaApakah Produk Pembalut Wanita Aman?Sistem Reproduksi Manusia, Hewan dan TumbuhanCara Mengenal Karakter Orang Dari 5 Pertanyaan Berikut IniKepalan Tangan Menandakan Karakter Anda & Kepalan nomer berapa yang Anda miliki?Unduh / Download Aplikasi HP Pinter PandaiRespons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!HP AndroidHP iOS AppleSumber bacaan ThoughtCo, Next Gurukul, Science DirectPinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu” Quiz Matematika IPA Geografi & Sejarah Info Unik Lainnya Business & Marketing

MetanaEtana Propana Butana . memecah selulosa komponen utama dari kayu menjadi metana, karbondioksida, dan senyawa-senyawa lainnya Chang, R., 2003. 2.3.1 Metana Suatu gas tak berwarna dan tak berbau, mendidih pada suhu -162°C, serta hanya sedikit larut dalam air. Merupakan komponen utama gas rawa, gas kota, dan pada pembakaran batu bara.

Intro G D C D G D Em D Metana, Etana, Propana, Butana, Pentana Heksana, Heptana, Oktana, Nonana, C Em Am D Dekana, Undekana, Dodekana, Tridekana, Tetradekana, G D Em D Pentadekana, Heksadekana, Heptadekana, Oktadekana, C Em Am D Nonadekana dan Ikosana. Ayo kita ulang lagi. G D Em D Metana, Etana, Propana, Butana, Pentana Heksana, Heptana, Oktana, Nonana, C Em Am D Dekana, Undekana, Dodekana, Tridekana, Tetradekana, G D Em D Pentadekana, Heksadekana, Heptadekana, Oktadekana, C Em C D G Nonadekana dan Ikosana. Semoga kita tidak lupa. methane ethane, propane, butane pentane. primary and secondary sources in nursing assessment. 0
dalam air. Karena senyawa ini pertama kali dikumpulkan dalam rawa, metana dikenal juga sebagai gas rawa. Sumber metana yang agak mustahil tetapi telah terbukti adalah rayap. Ketika serangga rakus ini memakan kayu, mikroorganisme yang terdapat dalam pencernaannya memecah selulosa komponen utama dari kayu menjadi metana, karbondioksida, dan senyawa-senyawa lainnya Chang, R., 2003. Metana Suatu gas tak berwarna dan tak berbau, mendidih pada suhu -162°C, serta hanya sedikit larut dalam air. Merupakan komponen utama gas rawa, gas kota, dan pada pembakaran batu bara. Juga merupakan hidrokarbon jenuh yang tersederhana. Dalam CH 4 terdapat 4 buah ikatan C-H yang ekivalen, dan keempat atom H menempati posisi disekeliling atom pusat C. Etana Etanaldimetiletil hidridametal metanal C 2 H 4 merupakan anggota kedua dari deret alkana yang berbentuk gas tak berwarna, tak berbau, dapat nyala, sedikit lebih padat dibandingkan udara dan relatif tak aktif secara kimia. Titik didih = -88,63°C; titik beku = -183,23°C. Etana bisa diperoleh melalui fraksinasi gas alam, atau dari minyak gubal crude oil, atau lewat perengkahan fraksi-fraksi yang lebih berat. Dapat digunakan untuk sintesis organik, bahan bakar, dan bahan pendingin. Universitas Sumatera Utara Propana Merupakan anggota III deret homolog alkana yang berbentuk gas dan didapatkan dari fraksi gas minyak gubalmentah atau lewat pemanggangan fraksi-fraksi yang lebih berat. Secara konseptual dapat diperoleh dengan mengganti salah satu atom hidrogen etana dengan radikal metal. Gas ini tidak berwarna, berbau gas alam yang khas, lebih berat dibanding air dan tak menimbulkan korosi pada logam. Titik didih = -42,5°C; titik leleh = -189,9°C. Manfaat utamanya adalah sebagai bahan bakar untuk rumah tangga dan industri- industri karena dapat dicairkan dan ditaruh dalam silinder-silinder serta mudah diangkut bisa dicampur butana atau udara, dapat pula tidak. Juga buat sintesa organik, sebagai ekstraktan, pelarut, bahan pendingin, dan pemerkaya gas. Butana Anggota VI alkana yang berwujud gas dengan titik didih = -0,5°C dan gampang dicairkan sehingga bisa digunakan sebagai bahan bakar. Dapat juga diperoleh baik dari fraksi minyak mentah yang berbentuk gas ataupun melalui perengkahan fraksi-fraksi yang lebih berat serta bisa juga digunakan dalam pembuatan karet sintetik. Molekul n-butana dan molekul iso butana mempunyai rumus molekul sama, yakni C 4 H 10 , tetapi dengan sifat fisika dan kimia yang berlainan. Keduanya merupakan salah satu contoh dari isomer posisional. Hidrokarbon seperti n- butana, dimana tidak ada atom karbon yang terikat pada lebih dari dua atom karbon lainnya, dikenal sebagai hidrokarbon rantai lurus. Sedangkan isobutana Universitas Sumatera Utara termasuk jenis hidrokarbon rantai bercabang, karena salah satu karbonnya terikat pada tiga atom karbon lain. Dalam bidang kimia, hidrokarbon adalah sebuah senyawa yang terdiri dari unsur karbon C dan hidrogen H. Seluruh hidrokarbon memiliki rantai karbon dan atom-atom hidrogen yang berikatan dengan rantai tersebut. Istilah ini juga disebut sebagai pengertian dari hodrokarbon alifatik. Sebagai contoh, metana gas rawa adalah hidrokarbon dengan satu atom karbon dan empat atom hidrogen; CH 4 . Etana adalah hidrokarbon yang terdiri dari dua atom karbon bersatu dengan sebuah ikatan tunggal, masing-masing mengikat tiga atom karbon; C 2 H 6 . Propana memiliki tiga atom C C 3 H 8 dan seterusnya C n H 2n+2 . Alkana-alkana penting sebagai bahan bakar dan sebagai bahan mentah untuk mensintesis senyawa-senyawa karbon lainnya. Alkana banyak terdapat dalam minyak bumi, dan dapat dipisahkan menjadi bagian-baginnya dengan destilasi bertingkat. Suku pertama sampai dengan keempat senyawa alkana berwujud gas pada temperatur kamar. Metana biasa juga disebut gas alam yang banyak digunakan sebagai bahan bakar rumah tangga indutri. Gas propana, dapat dicairkan pada tekanan tinggi dan digunakan pula sebagai bahan bakar yang disebut LPG liqufied petoleum gas http 2014. Kromatografi Gas
Naturalgas, which is about 80% methane, with varying proportions of ethane, propane and butane, and is used as a fuel. A fuel is not necessarily combustible. For example, in a nuclear reaction a fuel will undergo fission. This still provides a useful source of energy but not via combustion.

Alkana pada hakekatnya merupakan salah satu spesies dari arti hidrokarbon paling sederhana dan paling reaktif yang hanya mengandung karbon dan ikatan hidrogen. Alkana secara komersial sangat penting, sebagai penyusun utama bensin dan minyak pelumas dan digunakan secara luas dalam kimia organik, meskipun peran alkana murni seperti heksana sebagian besar digunakan untuk pelarut. Ciri khas alkana, yang membuatnya berbeda dari senyawa lain yang juga secara eksklusif mengandung karbon dan hidrogen, adalah kurangnya sifat tidak jenuh. Artinya, itu tidak mengandung ikatan rangkap atau rangkap tiga, yang sangat reaktif dalam kimia organik. Meskipun tidak sepenuhnya tanpa reaktivitas, kurangnya reaktivitas di sebagian besar kondisi laboratorium membuatnya menjadi komponen kimia organik yang relatif tidak menarik, meskipun sangat penting. Alkana kerapkali dikenal dengan parafin yang menjadi bagian kelas hidrokarbon dengan sepenuhnya jenuh dengan hidrogen. Alkana tidak mengandung ikatan rangkap atau rangkap tiga dalam kerangka karbonnya dan, oleh karena itu, memiliki jumlah maksimum ikatan karbon ke kovalen hidrogen. Penjelasan ini berbeda dengan alkena dan alkuna, yang mengandung ikatan rangkap dan rangkap tiga dan dikenal sebagai hidrokarbon tak jenuh. Nama semua alkana diakhiri dengan-ana dalam Bahasa Inggris –ane. Apakah karbon terhubung satu sama lain ujung ke ujung dalam sebuah cincin disebut alkana siklik atau sikloalkana atau apakah mengandung rantai samping dan cabang, nama setiap rantai karbon-hidrogen yang tidak memiliki ikatan rangkap atau gugus fungsi akan berakhir dengan akhiran-ana. Pengertian Alkana Alkana adalah sejenis hidrokarbon yang hanya mengandung ikatan tunggal. Alkana adalah hidrokarbon sejati, artinya itu hanya terdiri dari hidrogen dan karbon. Alkana juga dapat disebut sebagai hidrokarbon jenuh karena memiliki jumlah atom hidrogen paling banyak per atom karbon. Alkana juga bisa diartikan sebagai senyawa organik yang seluruhnya terdiri dari atom karbon dan hidrogen berikatan tunggal dan tidak memiliki gugus fungsi lainnya. Alkana memiliki rumus molekul CnH2n + 2, dimana C adalah Karbon, H adalah Hidrogen, n mengacu pada jumlah atom karbon. Mengacu pada rumus tersebut, misalnya, alkana dengan 2 n atom karbon, akan memiliki 6 2n + 2 atom hidrogen. Jenis partikel atom yang berdekatan terhubung dengan ikatan sigma dan membentuk pusat tetrahedral di sekitar atom karbon. Karena semua ikatan ini adalah ikatan tunggal, maka ada rotasi bebas di sekitar semua hubungan. Setiap atom karbon memiliki empat ikatan baik ikatan C-H atau C-C, dan setiap atom hidrogen bergabung dengan atom karbon ikatan H-C. Serangkaian atom karbon yang terkait dikenal sebagai kerangka karbon atau tulang punggung karbon. Jumlah atom karbon digunakan untuk menentukan ukuran alkana misalnya, C2-alkana. Pengertian Alkana Menurut Para Ahli Adapun definisi alkana menurut para ahli, antara lain Encyclopedia of Soils in the Environment 2005, Alkana adalah penyusun utama minyak mentah dan penyusun utama sebagian besar produk minyak bumi. Alkana juga disebut hidrokarbon jenuh. Atom karbon yang menyusun tulang punggung karbon dihubungkan bersama untuk membentuk rantai alkana linier atau bercabang, lingkaran alkena siklik, atau campuran keduanya. Oleh karenanya alkana dibedakan dari hidrokarbon lain dengan fakta bahwa itu benar-benar jenuh dengan hydrogen, yang berarti bahwa tidak ada atom hidrogen tambahan yang dapat ditambahkan ke hidrokarbon ini tanpa merusak tulang punggung karbon. Environmental Organic Chemistry for Engineers 2017, Pengertian alkana adalah senyawa yang seluruhnya terdiri dari atom karbon dan hidrogen yang terikat satu sama lain melalui ikatan tunggal karbon-karbon dan karbon-hidrogen. Tata Nama Alkana Adapun tata nama alkana dengan rantai karbon tidak bercabang diberi nama sederhana berdasarkan jumlah karbon dalam rantai tersebut. Empat anggota pertama dari deret dalam hal jumlah atom karbon diberi nama sebagai berikut CH4 = methane metana = satu karbon jenuh hidrogen C2H6 = ethane etana = dua karbon jenuh hidrogen C3H8 = propane propane = tiga karbon jenuh hidrogen C4H10 = butane butana = empat karbon jenuh hidrogen Alkana dengan lima atau lebih atom karbon diberi nama dengan menambahkan sufiks -ana ke pengali numerik yang sesuai, kecuali terminal -a dihilangkan dari istilah numerik dasar. Makanya, C5H12 disebut pentana, C6H14 disebut heksana, C7H16 disebut heptana dan lain sebagainya. Alkana rantai lurus terkadang ditunjukkan dengan awalan n- untuk normal untuk membedakannya dari alkana rantai cabang yang memiliki jumlah atom karbon yang sama. Meskipun ini tidak sepenuhnya diperlukan, penggunaannya masih umum dalam kasus di mana ada perbedaan penting dalam sifat antara isomer rantai lurus dan rantai cabang. Misalnya n-hexane n-heksana adalah neurotoxin sedangkan isomer rantai cabangnya bukan. Sifat Alkana Adapun untuk sifat alkana, diantaranya yaitu Yakni; Struktur Alkana Semua atom karbon yang ada dalam alkana adalah hibridisasi sp3 yaitu, setiap atom karbon membentuk ikatan empat sigma dengan atom karbon atau hidrogen. Konfigurasi umum alkana adalah CnH2n + 2. Struktur alkana menunjukkan geometri tetrahedral dengan sudut ikatan 109,47 ° di antara keduanya. Kelarutan Alkana Karena perbedaan elektronegativitas yang sangat kecil antara karbon dan hidrogen serta sifat kovalen ikatan C-C atau ikatan C-H, alkana umumnya merupakan molekul non-polar. Seperti yang umumnya kita amati, molekul polar larut dalam pelarut polar sedangkan molekul non-polar larut dalam pelarut non-polar. Oleh karena itu, alkana bersifat hidrofobik yaitu, alkana tidak larut dalam air. Namun, mereka larut dalam pelarut organik karena energi yang dibutuhkan untuk mengatasi gaya Van Der Waals yang ada dan menghasilkan gaya Van Der Waals baru cukup sebanding. Titik Didih Alkana Ketika gaya Van Der Waals antarmolekul meningkat dengan peningkatan ukuran molekul atau luas permukaan molekul yang kita amati, titik didih alkana meningkat dengan bertambahnya berat molekul. Alkana rantai lurus mempunyai titik didih yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan isomer strukturalnya. Titik lebur Alkana Titik leleh alkana mengikuti tren yang sama dengan titik didihnya yaitu, meningkat dengan peningkatan berat molekul. Hal ini dikaitkan dengan fakta bahwa alkana yang lebih tinggi adalah padatan dan sulit untuk mengatasi gaya tarik antarmolekul di antara mereka. Secara umum diamati bahwa alkana bernomor genap memiliki kecenderungan titik leleh yang lebih tinggi dibandingkan dengan alkana bernomor ganjil karena alkana genap mengemas dengan baik dalam fase padat, membentuk struktur yang terorganisir dengan baik yang sulit untuk dipecah. Diantaranya yaitu Alkana merupakan jenis senyawa organik yang paling tidak reaktif. Alkana tidak sepenuhnya tidak reaktif. Dua reaksi penting yang mereka jalani adalah pembakaran, yaitu reaksi dengan oksigen dan halogenasi, yaitu reaksi dengan halogen. Pembakaran Reaksi pembakaran adalah reaksi kimia antara zat dan oksigen yang berlangsung dengan evolusi panas dan cahaya. Alkana mudah mengalami reaksi pembakaran saat dinyalakan. Ketika sifat oksigen yang cukup tersedia untuk mendukung pembakaran total, maka karbon dioksida dan air adalah produknya. CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O + energi 2C6H14 + 19O2 → 12CO2 + 14H2O + energi Sifat eksotermis dari reaksi pembakaran alkana menjelaskan penggunaan alkana secara ekstensif sebagai bahan bakar. Gas alam, yang digunakan dalam pemanas rumah sebagian besar adalah metana. Halogenasi Halogenasi alkana menghasilkan turunan hidrokarbon di mana satu atau lebih atom halogen telah diganti dengan atom hidrogen. Contoh reaksi halogenasi alkana adalah CH3-CH3 + Br2 → CH3-CH2-Br + HBr Halogenasi alkana merupakan salah satu contoh reaksi substitusi suatu jenis reaksi yang sering terjadi dalam kimia organik. Persamaan umum substitusi satu atom halogen untuk salah satu atom hidrogen alkana adalah R-H + X2 → R-X + H-X Kegunaan Alkana Kegunaan atau manfaat dari alkana, antara lain Pembuatan amonia dan pupuk – Salah satu metode produksi pupuk sintetis membutuhkan penggunaan gas alam dan udara. Pupuk adalah bahan yang ditambahkan ke tanah untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman dan hasil. Metana digunakan dalam pembuatan pupuk untuk menggantikan unsur kimia yang diambil dari tanah dengan menanam tanaman. Bahan bakar untuk rumah – Gas metana digunakan sebagai bahan bakar di rumah karena kemampuannya untuk terbakar dengan oksigen. Bahan bakar dapat digunakan dalam oven dan pemanas air. Bahan bakar kendaraan – Gas yang dikeluarkan oleh alkana ini ramah lingkungan, menjadikannya yang terbaik untuk digunakan sebagai bahan bakar kendaraan dibandingkan dengan bensin, tetapi sebagai gas alam cair. Aplikasi industri – Di perusahaan di mana tanah liat atau batu digunakan, seperti perusahaan pengolahan makanan dan pemurni, energi yang dihasilkan gas metana digunakan dalam skenario seperti itu. Produksi etilen – Etilen biasanya digunakan dalam pembuatan plastik, deterjen, dan bahan antibeku. Refrigeran – Gas etana paling baik digunakan sebagai refrigeran dalam sistem refrigerasi karena sifatnya yang tidak berbau. Balon udara panas – Gas propana bertanggung jawab dalam membuat balon melayang di udara. Bahan peledak – Pernah bertanya-tanya bagaimana pembuat film bisa membuat ledakan terlihat begitu nyata? Nah, ini karena mereka menggunakan gas propana untuk ledakan dan efek samping lainnya. Propelan – Pada penyegar udara, propana digunakan untuk mendorong molekul penyegar udara, melepaskan bau wangi, yang dapat menutupi seluruh rumah. Produksi panas di rumah-rumah – Di rumah-rumah yang penggunaan listriknya minimal karena kurangnya jaringan pipa gas alam, propana digunakan untuk menghasilkan panas. Contoh Alkana Tiga alkana yang paling sederhana adalah metana CH4, etana C2H6 dan propana C3H8 yang masing-masing mengandung satu, dua dan tiga karbon. Berikut penjelasannya Metana Metana adalah alkana dengan rumus kimia CH4. Sebagai hidrokarbon, metana dapat mengalami pembakaran hidrokarbon yang mengeluarkan panas. Metana adalah komponen hidrokarbon utama dari gas alam, yang merupakan sejenis bahan bakar fosil. Pada suhu dan tekanan tipikal, metana adalah gas dan membentuk sekitar 95% dari kandungan gas alam cair, dan sekitar 80-90% gas alam. Metana juga merupakan gas rumah kaca, seperti karbon dioksida CO2. Metana memiliki masa hidup atmosfer yang lebih pendek daripada CO2, yaitu 12 tahun, tapi ini “diimbangi” oleh fakta bahwa metana lebih efektif dalam memerangkap panas daripada CO2, karena metana memiliki GWP Global Warming Potential. Pembakaran metana menyediakan sebagian besar energi primer dunia, dan digunakan untuk pemanas rumah, memasak makanan, pemanas air, dan pembangkit listrik. Bahkan dapat memberikan energi untuk transportasi. Namun, itu berarti bahwa metana juga merupakan penyumbang perubahan iklim yang signifikan karena metana menghasilkan cukup banyak karbon dioksida yang dikeluarkan manusia ke atmosfer. Etana Etana adalah alkana dengan rumus kimia C2H6. Sebagai hidrokarbon, etana dapat mengalami pembakaran hidrokarbon yang mengeluarkan panas. Etana adalah salah satu komponen hidrokarbon gas alam, yang merupakan salah satu jenis bahan bakar fosil. Dalam bentuknya yang paling murni, etana adalah zat yang tidak berwarna dan tidak berbau. Gas ini sering kali diberi tekanan yang cukup untuk berubah menjadi cairan. Propana Propana adalah alkana dengan rumus kimia C3H8. Sebagai sejenis hidrokarbon, propana dapat mengalami pembakaran hidrokarbon, yang mengeluarkan panas. Propana merupakan salah satu komponen hidrokarbon dari bahan bakar gas yang merupakan salah satu jenis bahan bakar fosil. Propana biasanya dalam bentuk gas selama konsumsi. Namun, biasanya disimpan sebagai gas propana cair dalam tangki. Propana memiliki salah satu kepadatan energi tertinggi 50,3 MJ / kg dari semua hidrokarbon, kedua setelah metana. Selain ketiga contoh di atas, ada pula contoh alkana lainnya, diantaranya yaitu Butana Butana adalah alkana dengan rumus kimia C4H10. Butana, seperti propana, terbakar dengan bersih, dan digunakan dalam bahan bakar LPG gas petroleum cair untuk memasak di luar ruangan. Butana adalah gas di atas -0,5 ° C, tetapi ketika diberi tekanan sedikit, akan membentuk cairan. Dalam bentuk ini, digunakan pada pemantik api dan korek api. Pentana Pentana adalah alkana dengan rumus kimia C5H12. Pentana berbentuk cairan pada suhu kamar, memiliki titik didih 36,1 ° C. Dengan bertambahnya jumlah karbon, titik didih pentana juga akan meningkat; ini adalah hasil dari rantai karbon yang lebih panjang yang memiliki lebih banyak gaya London London Dispersion Forces yang bekerja di antara mereka. Nah, itulah saja artikel yang bisa kami kemukakan pada segenap pembaca berkenaan dengan pengertian alkana menurut para ahli, tata nama, sifat, kegunaan, dan contohnya yang ada dalam berbagai bidang. Semoga memberikan wawasan untk kalian.

methane ethane, propane, butane pentane Posted on مارس 17, 2022. A variety of alkanes with the generic formula C n H 2n+2 are given in the table at the left with names, formulas, and physical properties. Marine hydrocarbon seeps are ecosystems that are rich in methane, and, in some cases, short-chain (C[2] -C[5] ) and longer alkanes – Alkana merupakan salah satu kelompok senyawa dalam ilmu Kimia. Tahukah kamu bahwa bahan bakar bensin, gas alam, dan minyak pelumasterbuat dari senyawa Alkana? Bensin, gas alam, dan minyak pelumas sebagian besar terbuat dari metana dan etana yang merupakan senyawa dari Chemistry LibreTexts, Alkana adalah senyawa organik yang terdiri dari atom karbon dan atom hidrogen ikatan tunggal dan tidak memiliki gugus fungsi lainnya. Atom karbon memiliki empat buah elektron valensi, keempat elektron tersebut kemudian berikatan masing-masing dengan satu atom hidrogen. Satu atom karbon dan empat atom hidrogen tersebut membentuk senyawa Alkana yang yang termasuk ke dalam hidrokarbon paling sederhana. Ikatan tersebut kemudian dapat membentuk rantai yang panjang. Baca juga Rumus Senyawa Dinitrogen Pentaoksida, Aplikasi, dan Bahaya Berdasarkan situs Lumen Learning, senyawa Alkana tidak terlalu reaktif jika dibandingkan dengan senyawa hidrokarbon lainnya seperti Alkena dan Alkuna. Hal ini dikarenakan rantai Alkana tidak pernah membentuk ikatan rangkap dua maupun ikatan rangkap tiga yang membuat senyawa kimia menjadi lebih reaktif. Dilansir dari BBC, Alkana memiliki rumus umum bahwa jumlah atom hidrogen adalah dua kali tambah empat dari jumlah atom karbonnya. Rumus Alkana CnH2n+2 Misalnya jika hanya ada satu atom C, maka atom tersebut hanya bisa berikatan dengan empat atom H dan membentuk senyawa Alkana CH4. Senyawa Alkana dinamai sesuai jumlah atom karbonnya. CH4 dinamai metana, C2H6 dinamai etana, C3H8 dinamai propana, dan seterusnya sesuai angka Yunani dan diberikan akhiran –ana. Sistem penaamaan tersebut membuat nama suatu senyawa Alkana mencerminkan susunan atom di dalamnya. Untuk lebih memahaminya, mari teliti nama kelima contoh senyawa Alkana berikut ini n-pentana, 2 metil-butana, isopentana, 2 metil-pentana, dan 2,2 dimetil-propana. Berikut penjelasannya n-pentana Dilansir dari Western Oregon University, awalan-n Alkana normal mencerminkan bahwa Alkana memiliki rantai lurus dan tidak bercabang. Pentana mencerminkan jumlah karbon penta atau lima. Berarti pentana memiliki lima atom karbon. Pentana = CnH2n+2 = C5H2x5+2 = C5H12 Sehingga senyawa n-pentana memiliki lima buah atom karbon C dalam juga Senyawa Natrium Klorida Pengertian, Rumus, dan Contohnya 2 metil-butana Metil atau methyl menunjukkan akhiran “ly” yang menunjukkan rantai samping Alkana juga menunjukkan bahwa Alkana tersebut telah kehilangan satu atom hidrogen. Angka 2 menandakan letak metil di rantai karbon ke dua. Metil diambil dari kata metana atau CH4 yang kehilangan satu hidrogen menjadi CH3. Rantai cabang metil = CH3 Adapun butana diambil dari angka Yunani “buta” yang berarti empat. Sehingga butana memiliki empat atom karbon pada rantai utamanya. Butana = CnH2n+2 = C4H2x42 = C4H10 Sehingga 2 metil-butana memiliki lima buah atom karbon dalam rantai Alkananya. Isopentana Isopentana adalah salah satu dari tiga isomer pentana. Sehingga sama dengan pentana, isopentana memiliki lima atom karbon dan 12 atom hidrogen atau dituliskan dengan rumus C5H12. Baca juga Apa Itu Senyawa Oksida? 2 metil-pentana Seperti pada 2 metil-butana, 2 metil menunjukkan cabang Alkana yang berupa CH3. Pentane merupakan senyawa Alkana dengan lima buah atom karbon. Rantai cabang metil = CH3Rantai utama pentana = C5H12 Sehingga 2 metil-pentana memiliki 6 atom karbon C sebagai penyusun rantai Alkananya. 2,2 dimetil-propana 2,2 metil menandakan adanya dua cabang metil pada atom karbon ke dua. Adapun propana berasal dari angka Yunani “propa” yang berarti tiga. Rantai cabang 2,2 dimetil CH3 dan CH3 dua atom karbonRantai induk propana = C3H8 Sehingga 2,2 dimetil-propana memiliki 5 atom karbon C sebagai penyusun rantai dapat disimpulkan dari kelima Alkana tersebut, 2 metil-pentana tidak mengandung lima atom karbon melainkan enam atom karbon. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Butana seperti propana, terbakar dengan bersih, dan digunakan dalam bahan bakar LPG (gas petroleum cair) untuk memasak di luar ruangan. Butana adalah gas di atas -0,5 ° C, tetapi ketika diberi tekanan sedikit, akan membentuk cairan. Dalam bentuk ini, digunakan pada pemantik api dan korek api. Pentana; Pentana adalah alkana dengan rumus kimia C 5 H 12. O Metano CH4 é um gás incolor sem cor e inodoro sem cheiro da família dos alcanos. Também é chamado de "gás dos pântanos" uma vez que se forma da fermentação anaeróbica ausência de oxigênio.CaracterísticasO metano é um hidrocarboneto simples, altamente inflamável e que apresenta pouca solubilidade na água, sendo um dos principais compostos que potencializa o efeito estufa no de acelerar o processo do efeito estufa, se inalado ele pode causar diversas alterações no ser humano, como desmaios, parada cardíaca, asfixia, dentre alternativa sustentável de utilização do metano é a produção de biogás, um biocombustível renovável proveniente da queima da biomassa lixo e materiais orgânicos.Assim, o chorume, um líquido escuro e viscoso, produzido pela composição de matéria orgânica libera metano, o principal componente do biogás. Ademais, o metano é um dos principais componentes do gás tal saber mais sobre o Gás Natural nos artigos?Origem e Composição do Gás Natural Gás Natural Utilização, Vantagens e onde vem o Gás Metano?O metano é um gás proveniente de diversas fontes, sendo que as principais sãoerupções vulcânicasdecomposição de matéria orgânicadigestão de alguns animais herbívorosmetabolismo de algumas bactériasextração de combustíveis mineraisComposição Química do MetanoO metano é um dos mais simples hidrocarbonetos compostos orgânicos, formado exclusivamente de carbono C e hidrogênio H, o qual é expresso pela fórmula química tetraédrica e apolar CH4. Sua fórmula estrutural é indicada pela imagem abaixoMetanoO Gás Metano e o Efeito EstufaUm dos maiores problemas ecológicos atribuídos ao metano é que ele é um gás muito poluente que aumenta o efeito estufa no planeta, pois altera a temperatura e o clima do planeta, colaborando assim com o aquecimento mais sobre os gases do efeito Metano e o BovinosO processo de digestão de diversos animais herbívoros e ruminantes libera o metano na atmosfera, por exemplo, os bovinos bois e vacas. Por isso, grandes criações de bovinos tem sido um dos problemas apontados para o aumento do efeito estufa no do MetanoO metano é um gás com alto teor de combustão em contato com o ar. Formado por um radical metila CH3 ele torna-se altamente inflamável quando entra em contato com o oxigênio O. Confira abaixo a equação química que esse processo ocorreCH4 + O2 → CO + H2 + H2O QWoc.
  • t98va3tefm.pages.dev/231
  • t98va3tefm.pages.dev/386
  • t98va3tefm.pages.dev/212
  • t98va3tefm.pages.dev/45
  • t98va3tefm.pages.dev/225
  • t98va3tefm.pages.dev/183
  • t98va3tefm.pages.dev/297
  • t98va3tefm.pages.dev/390
  • t98va3tefm.pages.dev/61
  • metana etana propana butana pentana