1 Arti dan Makna Kebhinekaan. Kebhinekaan merupakan realitas bangsa yang tidak dapat dipungkiri keberadaannya untuk mendorong terciptanya perdamaian dalam kehidupan Bangsa dan Negara. Kebhinekaan harus dimaknai masyarakat melalui pemahaman multikulturalisme dengan berlandaskan kekuatan spiritualitas.

- Pengertian bela negara adalah sebuah konsep pembentukan sikap patrotisme terhadap ancaman pada ketahanan nasional. Dasar hukumnya UUD 1945 Pasal 27 ayat 3 dan Pasal 30 ayat 1.Indonesia telah lama melewati masa peperangan untuk mencapai kemerdekaan sebagai bangsa yang utuh. Dalam perjuangan itu, telah banyak pahlawan yang gugur demi mencapai cita-cita bangsa. Belajar dari pengalaman tersebut, warga negara diharapkan dapat mempertahankan kedaulatan negara dan keselamatan bangsa dari berbagai ancaman yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan. Dengan demikian, perlu ditanamkannya sikap bela negara demi menjaga persatuan Bela Negara Bela negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok atau seluruh komponen dari suatu negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi negara tersebut. Konsep bela negara ini juga diatur dalam Undang-Undang nomor 3 tahun 2002 Pasal 9 1 tentang Pertahanan Negara, yang menyebutkan, "Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara." Pasal tersebut memiliki butir, penjelasan Pasal 9 ayat 1 huruf a Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, yaitu “Upaya Bela Negara” adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara. Menurut buku Bela Negara yang dikeluarkan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Banten, upaya bela negara, selain sebagai kewajiban dasar manusia, juga merupakan kehormatan bagi setiap warga negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab, dan rela berkorban dalam pengabdian kepada negara dan Hukum Bela Negara Dilansir dari situs dasar hukum bela negara secara eksplisit tercantum dalam Undang-Undang Dasar Tahun 1945 Pasal 27 ayat 3 dan Pasal 30 ayat 1, yang berbunyi Pasal 27 ayat 3 mengamanatkan, “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.” Pasal 30 ayat 1 mengamanatkan, “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.” Bela Negara juga terkait dengan eksistensi NKRI dan terwujudnya cita-cita bangsa sebagaimana termuat dalam Pembukaan UUD NRKI tahun 1945, yakni melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia; memajukan kesejahteraan umum; mencerdaskan kehidupan bangsa; ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan dan perdamaian abadi dan keadilan Bela Negara Konsep bela negara hadir terkait dengan adanya ancaman dan tantangan pada ketahanan nasional. Misalnya, pada ancaman terhadap kedaulatan yang berpotensi menimbulkan konflik perbatasan, pelanggaran wilayah, gangguan keamanan maritim, dan dirgantara. Contoh lain ancaman ketahanan nasional, gangguan keamanan di wilayah perbatasan berupa pelintas batas secara ilegal, kegiatan penyelundupan senjata dan bahan peledak, masalah separatisme, dan sebagainya. Menurut Kris Wijoyo Soepandji dan Muhammad Fari dalam jurnal Konsep Bela Negara dalam Perspektif Ketahanan Nasional 2018, saat ini terdapat pula ancaman transnasional, seperti radikalisme dan terorisme, beragam masalah terkait dengan kerusakan lingkungan hidup globalisasi, hingga potensi kesenjangan sosial-ekonomi-politik dan ketegangan global sebagai dampak dari perkembangan industri yang pesat. Menghadapi hal-hal tersebut, dibutuhkan integritas bangsa untuk mengawal NKRI agar tetap utuh dan Bela Negara Hari Bela Negara diperingati tanggal 19 Desember setiap tahunnya. Sejarah peringatan Hari Bela Negara bersumber dari deklarasi Pemerintah Darurat Republik Indonesia PDRI yang dibentuk pada 19 Desember 1948 oleh Sjafruddin Prawiranegara di Sumatera berdiri selama 207 hari. Tanggal 13 Juli 1949, Sjafruddin mengembalikan mandat kepada Sukarno, dan beberapa bulan berselang, Belanda akhirnya mengaku kedaulatan RI secara PDRI dilakukan karena saat itu ibu kota negara, Yogyakarta, diduduki oleh Belanda dan para pemimpin seperti Soekarno, Hatta, dan Syahrir diasingkan ke luar Jawa. Langkah didirikannya PDRI sebagai bentuk eksistensi bahwa Indonesia, yang mulai diduduki lagi oleh Belanda saat itu, masih ada. Jika Yogyakarta sudah diduduki, masih ada wilayah lain yang akan bertindak sebagai Indonesia. Hal itu menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara yang sangat luas dan peringatan Hari Bela Negara diatur dalam Keppres tahun juga Bela Negara Tak Harus Militerisasi Lewat Komcad, Pak Jokowi Cegah COVID-19, Anies Bela Negara Caranya Bertahan di Rumah Sejarah Hari Bela Negara yang Diperingati Setiap 19 Desember - Pendidikan Kontributor Nika Halida HashinaPenulis Nika Halida HashinaEditor Yantina DeboraPenyelaras Ibnu Azis
masyarakatdalam menyampaikan opini-opini, meyampaikan kepentingan- air dan bangsa yang membentuk sikap bela negara. 32. Bagaimana pusat gravitasi geopolitik dunia bergeser dari kawasan Eropa ke dampaknya sangat signifikan dalam politik. Kemukakan analisis Anda mengenai partisipasi warga [netizen] dalam ruang publik baru terkait dengan
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 9_usinF1xLTCxsDabdsKoOZh7KYmjHI-FJNYLcesOCe9bkdNtpABNA==
Kesadaranbela negara yang dilandasi oleh rasa cinta tanah air pada setiap warga negara dapat mengarahkan setiap warga negara pada dorongan untuk memberikan yang terbaik bagi negara dan bangsa.Oleh karena itu, bela negara menjadi sesuatu yang agung, sebagaimana yang ditunjukan oleh para pahlawan kemerdekaan untuk mengusir penjajah dan berhasil Indikator Bela Negara – Sebagai masyarakat Indonesia, tentunya kita perlu memahami apa itu arti dari bela negara. Kesadaran tersebut menjadi bagian yang cukup penting dari strategi nasional bangsa dan negara Indonesia untuk menghadapi berbagai macam gangguan, ancaman, hambatan, dan juga tantangan. Sejarah berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI, yang didapatkan melalui perjuangan panjang dan penuh dengan pengorbanan, tidak bisa dilepaskan dari peran serta kontribusi dari semua komponen bangsa. Kesadaran bela negara ini sudah diamanatkan di dalam Pasal 27 ayat 3 Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berbunyi“Setiap Warga Negara Berhak dan Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.” Pengertian Bela NegaraIndikator Bela Negara1. Cinta Tanah Air2. Kesadaran Berbangsa dan Bernegara3. Yakin Terhadap Pancasila Sebagai Ideologi Negara4. Rela Berkorban Untuk Bangsa dan Negara5. Mempunyai Kemampuan Awal Bela NegaraContoh Sikap Bela Negara1. Melestarikan Budaya2. Rajin Belajar3. Patuh pada AturanTujuan Bela NegaraBela Negara dalam Aspek Kehidupan1. Ideologi2. Politik dan Hukum3. Ekonomi4. Sosial BudayaKategori Ilmu EkonomiMateri Terkait Arti atau makna dari bela negara ini sudah tertuang di dalam Undang-undang yang telah ditetapkan oleh negara. Menurut laman Dewan Perwakilan Rakyat RI, di dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 1999, pasal 1 ayat 2, menjelaskan bahwa bela negara merupakan sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasar pada Pancasila dan Undang-undang Dasar atau UUD dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara. Sikap serta perilaku tersebut tidak begitu saja muncul dan menjadi kesadaran setiap warga negara sejak lahir. Oleh karena itu, perlu ditumbuhkembangkan sejak dini dan selalu dipelihara dan dikembangkan secara berkesinambungan melalui pembinaan kesadaran bela negara. Secara fisik, hal tersebut bisa diartikan sebagai usaha pertahanan untuk menghadapi serangan fisik ataupun agresi dari pihak yang mengancam keberadaan negara tersebut. Sementara untuk non fisik, konsep yang satu ini diartikan sebagai suatu upaya untuk serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan juga negara, baik itu melalui pendidikan, moral, sosial, ataupun peningkatan kesejahteraan orang-orang yang menyusun bangsa tersebut. Dalam pelaksanaan pembelaan negara, semua warga dapat melakukannya, baik itu secara fisik ataupun non fisik. Pembelaan negara secara fisik yang dapat dilakukan diantaranya yaitu dengan cara perjuangan mengangkat senjata atau ikut berperang jika ada serangan dari negara asing terhadap kedaulatan bangsa. Sedangkan untuk pembelaan negara yang dilakukan secara non fisik, diartikan sebagai suatu usaha untuk menjaga bangsa dan kedaulatan negara melalui proses peningkatan nasionalisme. Nasionalisme disini merupakan rangkaian kecintaan dan kesadaran dalam proses berkehidupan dalam negara, serta upaya untuk menumbuhkan rasa cinta pada tanah air. Tak hanya itu saja, pembelaan juga dapat dilakukan dengan cara berperan aktif untuk mewujudkan kemajuan bangsa dan negara. Indikator Bela Negara Di dalam proses pembelaan negara, ada beberapa hal yang menjadi nilai penting yang harus dijadikan sebagai landasan setiap anggota bangsa, diantaranya yaitu 1. Cinta Tanah Air Cinta tanah air merupakan perasaan cinta terhadap bangsa dan juga negara. Sebab, cinta terhadap tanah air ini memiliki arti bahwa kita harus sepenuh hati dan rela berkorban untuk membela bangsa dan negara dari berbagai macam ancaman, hambatan, gangguan, dan tantangan. Pada hakikatnya, cinta terhadap tanah air merupakan kebanggaan menjadi bagian dari tanah air itu sendiri serta bangsa yang pada ujungnya ingin melakukan sesuatu untuk bisa mengharumkan namanya. Dalam mengaplikasikan nilai bela negara cinta tanah air, maka bisa dilakukan setiap hari dengan menunjukkan bagaimana sikap kita dalam menjalani hidup bermasyarakat, berbangsa, dan juga bernegara dengan pantang menyerah, peduli, dan saling membantu satu sama lain. Beberapa sikap dan juga perilaku yang mencerminkan cinta tanah air adalah – Bangga menjadi orang Indonesia. – Menggunakan produk dalam negeri. – Mentaati semua peraturan-perundangan yang ada. – Selalu taat membayar pajak. – Dengan ikhlas mengikuti upacara bendera. – Menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan. – Saling hormat-menghormati sesama warga negara. 2. Kesadaran Berbangsa dan Bernegara Kesadaran berbangsa dan bernegara ini memiliki arti yaitu bahwa individu yang hidup dan terikat dalam naungan negara harus memiliki sikap serta perilaku diri yang tumbuh dari kemauan sendiri. Sikap serta perilaku diri ini harus dilandasi dengan keikhlasan dan kerelaan untuk bertindak demi kebaikan bangsa serta negara Indonesia. 3. Yakin Terhadap Pancasila Sebagai Ideologi Negara Nilai-nilai yang terkandung didalam Pancasila sebagai ideologi negara adalah sumber semangat untuk para penyelenggara negara dan juga para pelaksana pemerintahan dalam menjalankan tugas serta wewenangnya supaya tetap terarah pada dasar negara seiring dengan perkembangan zaman dan juga dinamika masyarakat. 4. Rela Berkorban Untuk Bangsa dan Negara Rela berkorban demi bangsa dan juga negara yakni dengan rela mengorbankan tenaga, waktu, pikiran, dan harta benda untuk kepentingan umum. Hal itu juga mempunyai pengertian lain, yang mana rela berkorban untuk bangsa dan negara adalah pengabdian tanpa pamrih yang diberikan oleh warga negara terhadap tanah air dengan penuh kesadaran, keikhlasan dalam mempertahankan kelangsungan negara. 5. Mempunyai Kemampuan Awal Bela Negara Nilai bela negara yang terakhir yaitu dengan mempunyai kemampuan awal bela negara yang terbagi menjadi psikis dan juga fisik. Secara psikis, yakni mempunyai kecerdasan emosional, spiritual, dan juga intelegensi, selalu memelihara jiwa dan juga raganya, dan mempunyai sifat disiplin, ulet, serta pekerja keras. Sementara secara fisik, yakni mempunyai kondisi kesehatan yang prima, keterampilan jasmani untuk mendukung, dengan cara gemar olahraga dan selalu menjaga kesehatan tubuh. Contoh Sikap Bela Negara Setelah memahami apa itu arti bela negara, berikut ini adalah beberapa bentuk bela negara yang dapat diaplikasikan sebagai anggota bangsa suatu negara, antara lain 1. Melestarikan Budaya Kesadaran untuk melestarikan budaya Indonesia, terlebih kebudayaan daerah yang sangat beranekaragam. Sehingga hal tersebut dapat mencegah adanya pengakuan dari negara lain yang menyebutkan bahwa kekayaan daerah Indonesia sebagai hasil kebudayaan asli mereka. 2. Rajin Belajar Untuk para siswa, bela negara yang dapat diwujudkan yaitu dengan sikap rajin belajar. Sehingga, nantinya akan memunculkan sumber daya manusia yang cerdas dan bisa menyaring berbagai macam informasi yang berasal dari pihak asing. Dengan begitu, masyarakat tidak akan terpengaruh dengan adanya informasi yang menyesatkan dari budaya asing. 3. Patuh pada Aturan Patuh terhadap peraturan hukum yang berlaku. Hal tersebut sebagai salah satu wujud rasa cinta kita kepada tanah air dan bela negara. Sebab, dengan taat terhadap hukum yang berlaku, maka akan menciptakan keamanan dan ketentraman untuk lingkungan dan mewujudkan rasa keadilan di tengah masyarakat. Tujuan Bela Negara Tujuan pembinaan kesadaran bela negara merupakan salah satu upaya untuk mebangun karakter bangsa Indonesia yang mempunyai jiwa nasionalisme dan juga patriotisme, dan mempunyai ketahanan nasional yang tangguh untuk menjamin tegaknya NKRI. Berikut ini adalah beberapa tujuan bela negara, antara lain – Membentuk mental dan fisik yang tangguh. – Membentuk sikap disiplin waktu, aktivitas, dan pengaturan kegiatan lain. – Menanamkan rasa kecintaan pada bangsa. – Melatih jiwa leadership dalam memimpin diri sendiri maupun kelompok. – Membentuk iman dan taqwa pada agama yang dianut. Bela Negara dalam Aspek Kehidupan Upaya bela negara yang dilakukan demi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia bisa dilakukan dalam berbagai bidang kehidupan, diantaranya yaitu 1. Ideologi Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari adalah salah satu bentuk perwujudan bela negara di bidang ideologi. Contohnya, dengan selalu percaya bahwa Tuhan Yang Maha Esa itu ada. Selain itu, kita juga bisa selalu beribadah dan menjalankan ajaran agama, saling menghormati dan juga mencintai sesama manusia, menempatkan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi, menganut musyawarah mufakat dalam menyelesaikan suatu masalah yang menyangkut kepentingan bersama, dan mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang berkeadilan sosial. 2. Politik dan Hukum Di sektor ini, kita bisa melakukannya dengan cara turut aktif dalam pemilihan umum, berpartisipasi dalam pemilihan kepala daerah, selalu aktif dalam kegiatan penyampaian aspirasi atas sebuah masalah, tidak melakukan kecurangan, dan membayar pajak tepat waktu. 3. Ekonomi Di bidang ekonomi, hal tersebut dapat dilakukan dengan cara meningkatkan taraf hidup dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi yang ditempuh dengan cara bekerja, melakukan perdagangan sesuai dengan peraturan yang ada, dan koperasi untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing, serta menjadi salah satu sumber devisa negara. 4. Sosial Budaya Disini kita bisa melakukannya dengan cara menjalani kehidupan bermasyarakat yang memiliki sikap Bhineka Tunggal Ika, yakni dengan cara meningkatkan toleransi antar suku, ras, agama, dan juga golongan. Selain itu, kita juga perlu mengembangkan minat dan bakat masing-masing dalam kehidupan seni atau olahraga, melestarikan budaya dan adat istiadat daerah sebagai unsur budaya nasional, melestarikan dan menjaga lingkungan hidup supaya terhindar dari bencana alam. Demikian penjelasan mengenai apa itu bela negara, indikator bela negara, dan juga contoh dari sikap bela negara. Buat Grameds yang mau mempelajari semua hal tentang ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan bela negara, kamu bisa mengunjungi untuk mendapatkan buku-buku terkait. Sebagai SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu memberikan produk terbaik, agar kamu memiliki informasi terbaik dan terbaru untuk kamu. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi LebihDenganMembaca. ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Xl"Ô"ôåÚÚÚÏÇÇ¿¿¿¿¿¿¿¿Ç¿« $ & F Æ Ð h „h ^„h a$ gd? ¶ $ a$ gd? ¶ $ a$ gd? ¶ $ dà a$ gd NÜ $ dà a$ gd·9I $ „Ð dà `„Ð a$ gd·9I
Pengertianbela negara menurut para ahli beserta arti dan definisinya secara umum, serta nilai-nilai, unsur-unsur, fungsi dan tujuan bela negara. Langsung ke isi. Sebagai warga negara Indonesia, kita wajib dan berhak turut serta dalam bela negara. Dasar hukum bela negara juga telah diatur dalam UUD 1945 pasal 27 ayat 3
Dalamkehidupan bernegara harus menghormati hak asasi manusia, yakni liberty, property, security, dan resistance to oppression. Marilah kita mencari kebenaran-kebenaran Pancasila dengan berdasarkan aksioma : “Bahwa manusia dan alam semesta adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dalam pertalian yang selaras atau harmoni.”. MenurutBranson, bahwa setiap warga negara dalam negara demokrasi semestinya memiliki kebijakan-kebijakan kewarganegaraan karena tanpa hal itu sistem pemerintahan demokrasi tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya. Inti dari kebajikan kewarganegaraan adalah tuntutan agar semua warga negara menempatkan kebaikan 4CRRj.
  • t98va3tefm.pages.dev/38
  • t98va3tefm.pages.dev/348
  • t98va3tefm.pages.dev/288
  • t98va3tefm.pages.dev/335
  • t98va3tefm.pages.dev/159
  • t98va3tefm.pages.dev/109
  • t98va3tefm.pages.dev/270
  • t98va3tefm.pages.dev/176
  • t98va3tefm.pages.dev/23
  • kemukakan makna bela negara menurut opini anda sendiri