Dilansirdari Sportskeeda pada Sabtu (6/8/2022), berikut ini kode redeem FF Max yang masih bisa digunakan pemain untuk mendapatkan item menarik secara gratis: Baca Juga: Klaim Emote Gratis, Tukar Kode Redeem FF Max 5 Agustus 2022. Penting diingat bahwa kode redeem FF Max di atas kemungkinan besar memiliki batas waktu penggunaan sehingga tidak
Jakarta - Paduan Suara Mahasiswa Nasional tahun 2022 resmi ditutup dengan lima tim pemenang. Mana yang kampus yang paling 'merdu'?Ajang seni bergengsi ini merupakan perhelatan yang diselenggarakan dua tahun sekali pada tingkat mahasiswa. Tahun ini, Paduan Suara Mahasiswa Nasional dilaksanakan secara hybrid pada tanggal 15-18 Oktober Paduan Suara Mahasiswa Nasional tahun ini mengambil tema "Harmoni Untuk Negeri". Sebelumnya, pelaksanaan penyisihan telah dilakukan pada bulan Agustus lalu dimana sebanyak 112 tim dari perguruan tinggi di seluruh Indonesia telah mendaftar dan mengirimkan video rekaman dua buah lagu yaitu lagu wajib dari panitia pelaksana dan satu lagu daerah 112 peserta tersebut, terpilih sebanyak 23 tim yang berkompetisi dan menghasilkan 5 tim pemenang. Namun, terdapat 2 tim berhalangan hadir karena sedang mengikuti kompetisi tingkat laman Pusat Prestasi Nasional, Rabu 19/10/2022, dari 23 tim, inilah daftar tim yang berhasil meraih kemenangan di ajang Paduan Suara Mahasiswa Nasional melewati perjuangan yang panjang, terdapat lima tim dari kampus-kampus peserta yang berhasil meraih gelar juara. Universitas Indonesia UI menjadi peraih juara satu dalam Lomba Paduan Suara Mahasiswa Nasional tahun dengan juara 2 yang diraih oleh Universitas Negeri Yogyakarta UNY dan Juara 3 diraih oleh Universitas Sebelas Maret UNS. Sementara, juara harapan 2 diraih oleh Universitas Brawijaya UB dan juara harapan 1 diraih oleh Institut Pertanian Bogor IPB.Tidak hanya itu, penghargaan juga diberikan kepada dua tim. Penghargaan pertama adalah "Kategori Khusus Peserta dengan Penuh Perjuangan" yang diberikan kepada Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, Papua ini diberikan karena peserta harus melewati perjalanan 7 hari 7 malam untuk mengikuti ajang talenta ini. Sementara, penghargaan kedua adalah "Kategori Khusus Peserta dengan Kostum Terunik Batik Pesona Indonesia yang diberikan kepada Universitas acara Babak Final ini, tim dari setiap kampus harus membawakan 3 buah lagu yang terdiri dari satu lagu wajib yang sama dengan babak penyisihan, satu lagu daerah, dan satu lagu pop Indonesia dengan komposisi empat suara yaitu Sopran, Alto, Tenor, dan Bass. Tim akan dinilai dari sisi teknik, penampilan, dan artistik oleh 3-5 orang Balai Pengembangan Talenta Indonesia BPTI sekaligus Pelaksana Tugas Plt. Kepala Pusat Prestasi Nasional Puspresnas, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek, Asep Sukmayadi menyampaikan bahwa ajang talenta ini merupakan wujud dan dimensi lain dari pelaksanaan merdeka belajar yang diwujudkan dalam ekspresi seni budaya."Ini akan terus kita perkuat dan kita pertahankan. Kita meyakini bahwa ini merupakan pengalaman yang berharga yang bisa adik-adik raih. Pengalaman ini akan tertanam baik di hati dan benak adik-adik. Ini tentu menambah energi kita semua untuk bisa menyelenggarakan kegiatan lebih meriah di tahun berikutnya," ujar Asep. Simak Video "Bandung Smart City Road to UNLA" [GambasVideo 20detik] nir/rah
PaduanSuara Mahasiswa Universitas Padjajaran Bandung juga adalah salah satu unit kegiatan mahasiswa yang punya prestasi gemilang. Kelompok bernyanyi yang diaba oleh Arvin Zeinullah ini udah gak kehitung lagi prestasinya, mulai juara 1 di Folksong category dan Runner up di Choral Works category pada 54th International Competition of Choral Singing 2017, Spittal an der Drau, Austria tahun 2017. Lomba Paduan Suara Mahasiswa Nasional tahun 2022 digelar secara luring Universitas Tarumanegara Untar 15-18 Oktober 2022. Foto puspresnasKampus—Universitas Indonesia menjadi juara pertama Lomba Paduan Suara Mahasiswa Nasional tahun 2022. Acara digelar secara luring Universitas Tarumanegara Untar 15-18 Oktober 2022. Sebanyak 23 tim finalis memperebutkan lima juara. Sebelum terpilih menjadi finalis, para peserta telah melewati babak penyisihan yang diikuti 112 tim paduan suara dari universitas di seluruh Indonesia. .Juara 1 diraih oleh Universitas Indonesia, juara 2 diraih oleh Universitas Negeri Yogyakarta, dan juara 3 diraih oleh Universitas Sebelas Maret. Sedangkan juara harapan 2 diraih oleh Universitas Brawijaya, dan juara harapan 1 diraih oleh Institut Pertanian Bogor. Scroll untuk membaca Scroll untuk membaca Dikutip dari laman puspresnas, panitia juga memberikan penghargaan khusus kepada dua tim. Penghargaan Kategori Khusus Peserta dengan Penuh Perjuangan diberikan kepada Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, Papua Barat. Penghargaan ini diberikan karena peserta harus melewati perjalanan tujuh hari tujuh malam untuk mengikuti ajang talenta ini. Sementara, penghargaan Kategori Khusus Peserta dengan Kostum Terunik Batik Pesona Indonesia diberikan kepada Universitas Tarumanegara. Kepala Balai Pengembangan Talenta Indonesia BPTI sekaligus Pelaksana Tugas Plt Kepala Pusat Prestasi Nasional Puspresnas, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek, Asep Sukmayadi menyampaikan bahwa ajang talenta ini merupakan wujud dan dimensi lain dari pelaksanaan merdeka belajar yang diwujudkan dalam ekspresi seni budaya. “Ini akan terus kita perkuat dan kita pertahankan. Kita meyakini bahwa ini merupakan pengalaman yang berharga yang bisa adik-adik raih. Pengalaman ini akan tertanam baik di hati dan benak adik-adik. Ini tentu menambah energi kita semua untuk bisa menyelenggarakan kegiatan lebih meriah di tahun berikutnya,” ujar Asep saat acara penutupan dan penganugerahan Lomba Paduan Suara Mahasiswa Nasional tahun 2022, pada Selasa 18/10/22. Asep juga menyampaikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Untar yang sudah menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan acara Lomba Paduan Suara Mahasiswa Nasional tahun 2022. “Terima kasih kepada Universitas Tarumanegara yang menjadi tuan rumah penyelenggara di tahun ini,” tambah Asep. Sebelum para pemenang diumumkan, Rasji selaku Wakil Rektor Untar juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dan mengingatkan kepada seluruh peserta bahwa sesungguhnya seluruh peserta adalah pemenang. “Terima kasih kepada seluruh peserta, panitia, dan juri. Semoga event ini bisa menjadi ajang silaturahmi dan jejaring kita untuk kedepannya kita bisa membangun kolaborasi dalam banyak hal. Untuk peserta yang dinyatakan sebagai pemenang, pimpinan universitas mengucapkan selamat. Sesungguhnya semuanya adalah pemenang,” tutur Rasji. Ketua Dewan Juri Sudibyo memberikan pesan dan kesannya sebagai juri. Ia menyampaikan bahwa seluruh finalis sangat bagus dan luar biasa. “Kami para juri harus melihat detail-detailnya. Dalam suatu kompetisi, kalah menang luar biasa. Anda hadir di tempat ini, anda adalah yang terbaik di Indonesia,” kata Sudibyo. Baca juga Ini 23 Finalis Lomba Paduan Suara Mahasiswa Nasional Tahun 2022Ini Tips Agar Lolos IISMA dari Mahasiswa ITBBeasiswa Pendidikan 2022 Dibuka, Klik Link Tawarkan Beasiswa S2 Luar Negeri, Ini PersyaratannyaMau Berburu Beasiswa Tahun 2022 ? Ini LinknyaMahasiswa UI Raih Empat Juara di Asian Universities Alliance Youth Forum 2022Ikuti informasi penting dari Silakan memberi masukan, kritik, dan saran melalui e-mail gmail. UI Lomba Paduan Suara Mahasiswa Nasional juara

PSMTadalah Paduan Suara Mahasiswa yang berada pada Fakultas Teknik Undip. PSMT berdiri menjadi biro berdampingan dengan BEM FT UNDIP untuk menyalurkan bakat mahasiswa yang ingin berkembang dalam dunia musik khususnya paduan suara. PSMT menjadi bagian besar dalam Fakultas Teknik karena berhasil menjadi biro dengan menciptakan suasana

Paduan Suara Mahasiswa yang Mendunia Minggu, 29 Mei 2022 Kelompok paduan suara Universitas Padjadjaran merupakan paduan suara mahasiswa pertama dari Indonesia yang lolos ke final kompetisi European Grand Prix for Choral Singing. Di balik capaian itu, ada sosok-sosok yang berperan ekstra. Paduan Suara Mahasiswa PSM Universitas Padjadjaran berlatih untuk tampil dalam final European Grand Prix for Choral Singing, di Bandung, Jawa Barat, 25 Mei 2022. TEMPO/Prima Mulia. tempo 168683056076_ Suara nyanyian menggema dari ruangan bekas kafetaria di kampus Universitas Padjadjaran Unpad, Jalan Dipati Ukur, Bandung. Sejak Januari lalu, kelompok Paduan Suara Mahasiswa PSM Unpad berlatih di sana dengan tetap mematuhi aturan protokol kesehatan. Pelatih sekaligus konduktor, Arvin Zeinullah, memimpin 44 penyanyi bersuara alto, sopran, bas, dan tenor sambil mengasah kemampuan terbaiknya. Mereka mengukir sejarah baru sebagai PSM p... Berlangganan untuk lanjutkan membaca. Kami mengemas berita, dengan cerita. Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini PILIHAN TERBAIK Rp Aktif langsung 12 bulan, Rp *Anda hemat -Rp *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo Rp Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit Lihat Paket Lainnya Sudah berlangganan? Masuk DisiniDaftar TempoID untuk mendapatkan berita harian via email. Newsletter Dapatkan Ringkasan berita eksklusif dan mendalam Tempo di inbox email Anda setiap hari dengan Ikuti Newsletter gratis. Berita Lainnya Bansos Koran Minggu, 29 Mei 2022 Konten Eksklusif Lainnya 15 Juni 2023 14 Juni 2023 13 Juni 2023 12 Juni 2023 Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.
TEMPOCO, Jakarta - The Resonanz Children's Choir () meraih 2 gelar juara sekaligus di kompetisi 11th Bali International Choir Festival (BICF) yang digelar sejak Senin, 25 Juli 2022 di Taksu Hall Dharma Negara Alaya, Denpasar, Bali.Paduan suara anak ini meraih Gold Medal & Champion dalam kategori Children's Choir dan Gold Medal & Champion pada kategori Folksong, serta konduktor Luciana
Choosing a Halloween costume is pretty much like choosing a new identity it's one night to be whoever you want, and what's more fun than pretending you're a famous musician? Of course you could go more current and channel Beyoncé, Britney Spears, or Justin Bieber, but going back in time can be really exciting too — especially when it comes to paying homage to an iconic musician. As far as musician Halloween costumes go, you'll be in good company. In 2017, Kim Kardashian and her sister Kourtney channeled Madonna and Michael Jackson with spot-on looks, while both Demi Lovato and Kim went as Selena Quintanilla in 2017. Beyoncé herself has often favored famous musician costumes for Halloween, dressing up with Blue Ivy, and Tina Knowles as Salt-N-Pepa in 2016 and going as Toni Braxton in 2018. Other stars have paid homage to legends like Amy Winehouse, Cher, or Prince. But you don't have to be a celebrity in real life to choose to embody one on Halloween – that's the beauty of the holiday, which allows you to become whoever you want, whether that's a member of Kiss, Freddie Mercury, Aretha Franklin, or whatever musician you grew up loving. If you're thinking about taking a trip down memory lane, keep reading for our costume inspiration! 1 Cher and Sonny Bono There are truly so many Cher costumes to choose from, but going way back to her days with Sonny Bono is a great way to get a friend or more than a friend involved in your look. To pull off this look, you might want to hit the thrift stores in search of some bell bottoms and fur-fringed coats. 1 / 26 2 Freddie Mercury The Queen frontman was known for his tight tank tops and unstoppable stage presence. Don't forget the fake mustache! 2 / 26 3 Mick Jagger I probably don't need to tell you that you'll need to practice your "moves" for this costume as well as your pout. To portray the legendary Rolling Stones frontman, you'll need to grab a pair of tight pants, a leather jacket, and a long, shaggy wig it would be perfect for reusing in an Eddie Munson Halloween costume if you have more than one event to go to! 3 / 26 4 Madonna Like with Cher, the Madonna costume inspiration is endless. There's just something about '80s Madge that will always be iconic, but '90s cone-bra Madonna is also a great choice. 4 / 26 5 The Beatles Whether you go with early '60s mop-top Beatles or lean toward a "Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band"-inspired look, you and your friends will be dressed to impressed. There are plenty of eras to choose from, ranging from the grey suits of their early days to the brightly colored outfits of their later days — just grab a guitar, and you're all set. 5 / 26 6 Selena Quintanilla The late Tejano singer has inspired everyone from Demi Lovato to actress America Ferrera with her signature look, and we love the idea of paying homage to her famous curves and stunning vocals. You'll be in good company if you choose to portray Selena, as both Kim Kardashian and Demi Lovato have done so before. 6 / 26 7 Run DMC Grab your friends and your Adidas sneakers for this fresh group costume. Don't forget the rope chains and Kangol hats! 7 / 26 8 Jimi Hendrix Bonus points for accessorizing with a guitar — just try not to set it on fire. A Jimi Hendrix costume is the perfect way to express your love for the '60s — it's also a great chance to wear some cool headbands. Bonus points if you can actually play one of his legendary solos on guitar. 8 / 26 9 David Bowie There are so many iterations of Bowie to choose from, so he makes a great Halloween option. You could channel the creative brilliance of David Bowie by paying homage to his iconic Ziggy Stardust look or don the wild Goblin King costume from "Labyrinth" — whatever version of Bowie you choose to embody. 9 / 26 10 Amy Winehouse A beehive wig, bold eyeliner, and temporary tattoos are all you need to dress as the late, great Amy Winehouse. Some faux tattoos would enhance the tribute to the beloved "Back to Black" singer. 10 / 26 11 Courtney Love and Kurt Cobain Grunge's first couple had a look that's easy to replicate, with a babydoll dress and red lipstick for Courtney, and a striped tee, jeans, and flannel for the Nirvana frontman. You could also choose to copy their onstage looks, from Courtney Love's velvet dresses to Cobain's famous green sweater. 11 / 26 12 Elton John The flashy, over-the-top looks from Elton's performances in the '70s and '80s are perfect for Halloween or, you know, a random Wednesday. 12 / 26 13 Dolly Parton When it comes to dressing like Parton, bigger is better the hair, the sleeves, and yes, the bosom. I'm not saying you should stuff your bra, but I'm not not saying it, either. The country legend remains as universally beloved as ever today, so she's a timeless pick for your costume wherever you are. 13 / 26 14 Liza Minnelli Copying Minnelli's iconic "Cabaret" look is incredibly easy take it from me, I've done this costume myself! All you need are thigh-high tights, a low-cut bodysuit, a bowler hat, and lots of lashes. 14 / 26 15 The Supremes Grab two friends for your '60s-chic Supremes costume, or go solo as Diana Ross! The Supremes brought elegance to a new level, and they wore fabulously glittery gowns to match, so this would be a fun group to go as if you're just looking to dress up. 15 / 26 16 Kiss Spoiler alert you are going to need lots of leather and heavy-duty costume makeup for this one. Miles Teller went as Gene Simmons in 2017, and he certainly didn't skimp on the makeup, so you shouldn't either. 16 / 26 17 Janet Jackson Jackson's illustrious career has boasted tons of looks worth copying, including "Rhythm Nation"-era Janet, which is easy to copy with all-black clothes and over-the-knee boots. You'll also be in good company with this one, as Beyoncé went as Jackson in 2014. 17 / 26 18 Tina Turner A short dress, high heels, and a frosted wig are all you need to turn yourself into the incomparable Tina Turner. The "Queen of Rock 'n' Roll" has worn everything from glittery ballgowns to leather to jeans and a tanktop onstage, so you have plenty of options to choose from here. 18 / 26 19 Aretha Franklin The late soul singer will never be replicated, but you can pay homage to her this Halloween in a sparkly gown and faux fur coat. For inspiration, you could check out 2022 Grammys tribute to the legend, or just go down a YouTube rabbit hole watching her performances — a worthy way to spend an afternoon. 19 / 26 20 Johnny Cash and June Carter Copy the country couple's look with a black suit and wig for Johnny and a floaty '70s-style dress for June. Cash and Carter were known for hits like "If I Were a Carpenter," but also for their complementary style and for their beautiful love story, so this is a great couple's costume option. 20 / 26 21 Stevie Nicks The one accessory you cannot forget to add to your Stevie Nicks costume? A tambourine! But a shawl is pretty necessary too, and some kind of flowing dress and a long, shaggy blonde wig would perfectly complete your transformation into the witchy musician. 21 / 26 22 Elvis Presley The King's look might take some work to put together, but with some rhinestones and a glue gun, you'll be in good shape. Austin Butler's performance as "Elvis" in the 2022 biopic should also provide some great inspiration for perfect Presley cosplay. 22 / 26 23 Prince You know you're going to have to wear purple for this one, right? Track down a frilly white shirt, purple pantsuit, and curly wig to channel the iconic Prince. 23 / 26 24 The Rat Pack If you're looking for a suave group costume that probably already exists in your closet, consider this legendary pack of crooners. The Rat Pack included Frank Sinatra and Dean Martin, and all you really need to embody them is a nice suit. 24 / 26 25 Janis Joplin The rock and blues singer with the throaty vocals had such a freewheeling style that will be fun to copy for yourself. Add oversize round sunglasses, lots of beaded necklaces, and a feather boa. 25 / 26 26 Michael Jackson We know you have a wide selection of MJ costumes to choose from, so we thank you for considering this iconic '80s look from the King of Pop's zippered jacket, black loafers, and sparkly glove phase. You could also check out Blue Ivy Carter's 2014 look for inspiration — it's pretty spot-on. 26 / 26 Jakarta-. Universitas Sebelas Maret Surakarta menorehkan prestasi di kancah internasional. Tim Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Voca Erudita meraih gelar juara pada ajang 4th Tokyo International Choir Competition atau TICC 2022. Kejuaraan paduan suara taraf dunia tersebut digelar di Harumi, Tokyo, Jepang, tanggal 29-31 Juli 2022 lalu.
Kiranya hampir semua universitas punya Paduan Suara Mahasiswa alias padus alias PSM atau apalah namanya. Paduan Suara Mahasiswa kiranya merupakan sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa UKM atau apalah namanya yang sejenis. Suka-suka yang punya kampus, toh? Nah, sebagai mantan anak Paduan Suara Mahasiswa saya lantas mengerutkan kening untuk mengenang apa-apa aja sih yang unik dari anak Paduan Suara Mahasiswa itu. Mengingat saya sudah lulus kuliah sejak zaman Boedi Oetomo, maka kerutan kening saya lumayan berlipat sehingga bisa membentuk partitur lagu galau. Daripada kelamaan, baiklah, sesudah rada sering menulis kisah perjalanan KelilingKAJ, ada baiknya kita refresh sejenak dengan beberapa fakta unik tentang anak Paduan Suara Mahasiswa versi 1. Anak Paduan Suara Mahasiswa biasanya adalah hasil seleksi. Namun biarpun sudah diseleksi, tetap ada seleksi alam. Namanya juga Paduan Suara Mahasiswa yang membawa nama kampus, rekrutmen jadi nggak sembarangan ketimbang koor-koor biasa yang bahkan–kayak yang pernah saya lakukan–nyaut orang lewat yang penting rame. Anak-anak yang mau ikut Paduan Suara Mahasiswa harus dihadapkan pada persaingan ketat. Biasanya anak-anak semacam ini sudah ikutan paduan suara sejak dari TK, SD, SMP, atau SMA. Atau kalau ada yang nggak ikut sama sekali, lalu daftar jadi PSM ada juga kok. Saya. Padahal saat daftar saya itu nggak bisa membaca not. Membaca saja sulit, bagaimana mungkin diterima? Biarpun sudah diseleksi dan sudah jelas-jelas terpilih, bahkan dengan perdebatan keras antar panitia seleksi, tetap saja ada orang terpilih yang nggak sadar kalau dia terpilih. Datang cuma 2-3 bulan, kemudian lenyap ditelan bumi. Padahal sudah dikonfirmasi bahwa bumi nggak makan orang. 2. Anak Paduan Suara Mahasiswa harus mau memahami proses. Tidak ada show tanpa latihan! Salah satu pelajaran hidup ketika jadi anak Paduan Suara Mahasiswa adalah keharusan untuk memahami segala sesuatu via prosesnya. Hampir tidak mungkin mengerti sebuah lagu hanya dengan 1-2 kali baca teks atau partitur. Jadi, setiap kali hendak tampil atau show sekecil apapun, anak Paduan Suara Mahasiswa pasti latihan. Bahkan, kadang ada yang nggak mau tampil karena sadar dia jarang latihan. Membawa teks lagu ke kosan juga bukan hal yang langka untuk dilakukan. Meskipun agak diragukan apakah teks itu benar-benar dipelajari atau sekadar jadi pelengkap fotokopian bahan kuliah belaka. 3. Anak Paduan Suara Mahasiswa pernah jenuh karena kebanyakan latihan tapi nggak show, tapi pernah stres karena show sudah dekat tapi rasanya kurang latihan. Ini dilema hidup. Ketika masih awal-awal jadi anak Paduan Suara Mahasiswa, kurikulumnya cuma latihan dan latihan tanpa jelas akan tampil kapan. Lama-lama ya bosan juga, karena begitu sudah bisa sebuah lagu, nggak jelas akan ditampilkan kapan, padahal niat dari pelatih adalah melatih teknik vokal. Namun ketika sudah melewati seleksi alam pada 2-3 semester berikutnya yang terjadi justru show datang silih berganti, namun jadi stres karena lagunya susah-susah dan banyak pula. Mana kalau konteksnya udah show PSM, mau nggak mau harus dihapalkan. 4. Sebagai dampak latihan, anak Paduan Suara Mahasiswa pasti hafal banyak lagu. Latihan setengah mati, lalu show, dan sudah. Begitulah hidup jadi anak Paduan Suara Mahasiswa. Keharusan untuk hafal ketika show lantas berujung pada hafal benar lagu-lagu yang ditampilkan, bahkan bisa sampai bertahun-tahun kemudian. Semisal sedang di dalam pesawat, tanpa sadar, anak Paduan Suara Mahasiswa akan bersenandung lagu-lagu yang pernah dia tampilkan. Atau ketika sedang menonton konser dengan lagu beransemen sama, dia akan dengan lancar menyanyikan lagu tersebut meski lagu itu sudah dipelajari lama sejak Cornelis de Houtman masuk ke Nusantara. 5. Anak Paduan Suara Mahasiswa pernah mengerjakan tugas kuliah sambil latihan. Bahkan pernah bolos demi latihan. Ini saya. Laporan praktikum Farmakologi adalah salah satu tugas yang hampir pasti saya garap sembari latihan, misalnya di sela-sela Alto harus mendapat sesi khusus, sementara Bass-nya magabut. Bagaimana tidak? Latihan Paduan Suara Mahasiswa, apalagi kalau sudah mendekati waktu pentas, sangat intens. Bahkan bisa 8 kali seminggu, padahal seminggu cuma ada 7 hari. Mana ada waktu? Saking nggak adanya waktu, logika terbalik terjadi. Yang mana seharusnya PSM jangan mengganggu kuliah, menjadi kuliah jangan mengganggu PSM. Maka nggak usah heran kalau ada anak Paduan Suara Mahasiswa yang bolos kuliah, demi latihan. Itu ada. Saya juga pernah. 6. Bolos kuliah demi show? Biasa. Meninggalkan skripsi? Ada juga. Bolos ujian aja bisa. Semester 7 adalah semester terakhir saya kuliah, eh kok ya ketepatan dapat kesempatan lomba di Jakarta. Mengingat durasi saya sudah tidak lama lagi, maka saya embat saya kesempatan itu padahal saya tahu jelas bahwa saya ada jadwal Ujian Akhir Semester. Saya tinggalkan semuanya itu, bahkan saya sampai bertualang ke kampus UGM mencari dosen untuk ujian susulan. Inget banget ekspresi dan perkataan Bu Kaprodi kala itu, “sebenarnya saya nggak ngebolehin, tapi kalau Wakil Rektor sudah mengijinkan saya mau gimana?”. Iya, bolos ujian saja bisa kok. Apalagi cuma sekadar bolos kuliah demi show. Biasanya terjadi di ajang-ajang show berupa lomba. Misalnya ketika saya ikut KPS Unpar di Bandung. Ya iyalah di Bandung, kan Unpar. Itu bolos seminggu lamanya, pas di awal kuliah pula. Bye-bye kisi-kisi perkuliahan 1 semester. Yang penting tampil. Nah, ini lagi latihan buat KPS Unpar, numpang di Aloy. Selain meninggalkan kuliah, saya juga mengabaikan skripsi saya selama beberapa pekan karena persiapan dan perjalanan ke Bandung itu. Tapi, anak PSM sejati nggak peduli. Lagipula, sudah ditinggalkanpun untungnya saya tetap lulus tepat waktu kok. Heuheu. Dan yang semacam ini pasti terjadi dengan Anak Paduan Suara Mahasiswa lainnya. Dan semacam ini juga saya tulis kok di buku OOM ALFA. 7. Anak Paduan Suara Mahasiswa ada saja yang cinta lokasi, dan menjadi ribet ketika ditolak atau putus. Yah, klasik anak muda. Mungkin lelah bergaul dengan lawan jenis yang sefakultas, maka anak PSM mendapat alternatif stok gebetan via ajang paduan suara. Lebih keren lagi karena dipastikan sudah satu minat. Maka, jangan heran kalau cinta lokasi itu selalu ada di Paduan Suara Mahasiswa. Ada yang seangkatan, ada yang ketua dapat bendahara, ada pula yang lintas angkatan. Dan karena hubungan itu belum tentu lancar, maka kadang ada yang putus, atau bahkan putus sebelum jadian. Hal semacam ini kadang-kadang bisa memicu hilangnya salah satu oknum pecinta dari PSM selama beberapa waktu, mungkin mencari ruang untuk move on, atau mencari pacar baru. Ketika sudah melintas masa, adakalanya didapati beberapa kasus Cinta Lama Belum Kelar yang disemai ketika ber-PSM ria. Ada juga cinta yang tidak terungkap sampai kemudian keduanya bertemu kembali di pelaminan bersama pasangan resmi masing-masing. Ah, cincah! 8. Anak Paduan Suara Mahasiswa pernah melakoni perjalanan untuk lomba atau show. Mulai dari luar kota hingga luar negeri. Saya dan pacar kebetulan sama-sama anak Paduan Suara Mahasiswa, namun dari kampus yang berbeda. Level saya–lagi-lagi karena saya kuliahnya sudah pada zaman Mesopotamia–hanya sebatas dari Jogja ke Bandung dan Jakarta. Pacar saya? Ke Eropa, dan berakhir ngegembel di bawah Menara Eiffel. Sama-sama perjalanan, kok. Dan perjalanan semacam itu pasti perjalanan bertajuk kesederhanaan’. Beberapa aktivitas sederhana adalah ngebolang berjamaah Maka, anak-anak Paduan Suara Mahasiswa pasti punya pengalaman hidup irit bersama rombongan di sebuah tempat-yang-entah-dimana semata-mata demi tampil dan bernyanyi. 9. Anak Paduan Suara Mahasiswa sejati kalau nyanyi kepalanya ikut goyang. Coba aja buka YouTube, misalnya show saya dan PSM Cantus Firmus di Mega Glodok Kemayoran ini, lihat kepalanya! Pada setiap dinamika keras dan lembut, kepala anak PSM akan naik dan turun sesuai dinamika. Itu nggak di-setting, itu berjalan sepenuhnya dari dalam hati. 10. Anak Paduan Suara Mahasiswa punya bekas baju show yang nggak tahu kapan bisa dipakai lagi. Menurut ngana, saya bisa pakai baju kayak gini pas event apaan? Koleksi saya? Ehm, seperti foto di atas, sebuah baju koko merah bertatahkan ornamen silver. Menurut ngana, pada event apa saya bisa mengenakan baju itu lagi, selain jika diundang di Duo Pedang? Tidak hanya itu, saya punya beberapa lagi eks kostum lomba atau kostum konser yang memang bukan tipe baju sehari-hari. Ya, memang bisa saja saya pakai baju ungu eks Poelang Kampoeng ke kantor, kalau tidak dibilang penyanyi dangdut sama satpam setempat. 11. Anak Paduan Suara Mahasiswa selalu rindu panggung. Baik paduan suara saya, PSM Cantus Firmus Universitas Sanata Dharma, dan paduan suara pacar, PSM ITB, saya ketahui memiliki wadah berkumpulnya alumni PSM tersebut di Jabodetabek. PSM Cantus Firmus menjelma menjadi Cantus Firmus is Xtraordinary alias CFX sedangkan PSM ITB menjelma menjadi Octava. Sejauh saya tahu, keduanya baru pernah bertemu di Mall Ciputra dengan hasil sama-sama Gold. Sejauh saya yakini pula, ada PSM yang berlaku serupa. Perhatikan bahwa mereka sudah bukan lagi mahasiswa, namun mereka masih cari-cari panggung–seringnya di lomba-lomba choir menjelang natal. Untuk apa? Kalau saya di CFX, ya semata-mata rindu panggung. Ada yang pernah nanya, saya dibayar berapa. Malah saya keluar duit, kali. Memang hidup kan tidak sesederhana dibayar dan membayar. Bahkan, kalaupun menang, duit berjuta-juta itu juga nggak akan dibagi adil. Waktu CFX menang di peresmian Mall Alam Sutera, duitnya disumbangkan untuk konser Poelang Kampoeng. Di eks PSM lainnya, duitnya ya cuma buat makan-makan belaka. Iya, sesepele itu ternyata. Ada harga yang dibayar untuk manggung, dan bagi anak-anak rindu yang panggung harga itu bukan tentang duit, tapi semata-mata kerinduan nan membuncah. Begitulah, 11 fakta dulu. Sebenarnya pasti masih banyak. Ada mungkin anak paduan suara lainnya yang mau menambahkan? Silakan tulis di kolom komentar ya! Salam Forte!
PaduanSuara Mahasiswa (PSM) adalah UKM yang berfungsi sebagai wadah, serta naungan bagi mahasiswa untuk mengapresiasikan dan menyalurkan minat dan bakat khususnya di bidang olah vokal atau menyanyi
HomeKampuspediaLoading...Loading...Loading...Loading...Loading...Loading...Loading...Loading...Loading...Loading...Loading...Loading...Loading...Loading...Loading...Loading...Loading...Loading...Loading...Loading...Loading...Loading...Loading...Loading...Syarat & Ketentuan dan Kebijakan Privasi Quipper CampusUntuk melanjutkan akses ke Quipper Campus, kamu perlu membaca dan menyetujui Syarat dan Ketentuan dan Kebijakan Privasi kamu tidak menyetujui Syarat & Ketentuan dan Kebijakan Privasi, klik Tolak dan sistem akan keluar telah membaca, mengerti, dan menyetujui Syarat & Ketentuan dan Kebijakan Privasi Quipper Campus. Persetujuan ini harus diberikan oleh orang tua dan/atau wali jika kamu masih di bawah tidak mendukungSaat ini Anda menggunakan browser yang tidak mendukung halaman kami. Silahkan perbaharui versi browser Anda atau gunakan Google Chrome, Firefox, dan Safari dengan versi terbaru.
PaduanSuara Mahasiswa (PSM) Universitas Pembangunan 'Veteran' Yogyakarta (UPNVY) saat tampil di The 2nd Tokyo International Choir Competition (TICC) 2019. Foto: Istimewa. Soal kostum yang dikenakan, ia mengungkapkan bahwa kostum tersebut adalah hasil karya sendiri. Rasa kekeluargaan dalam anggota PSM menjadi kunci kekuatan tim sehingga “Vocalista De Sinus” Bersatu Dalam Melody Paduan Suara Mahasiswa Vocalista De Sinus PSM-VDS adalah salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa STMIK Sinar Nusantara yang merupakan wadah untuk menampung dan mengembangkan seni bernyanyi secara paduan suara. Kelompok ini resmi berdiri pada bulan Juni 2002. Kegiatan PSM VDS dalam mengekspresikan bakat dan minat disalurkan melalui lomba-lomba, pentas mini di dalam kampus maupun konser-konser yang mengangkat tema-tema tertentu yang melibatkan pihak intern maupun pihak ekstern, seperti unit kegiatan mahasiswa yang lain dan juga kelompok orkestra. Dibawah pelatihan yang diberikan oleh Bapak Nur Salim, SE , para anggota dididik agar kegiatan bernyanyi tidak hanya sekedar sebagai kebiasaan, namun menjadikannya sebagai sebuah kebutuhan. Kegiatan rutin yang dilaksanakan adalah sebagai pengisi acara Wisuda Diploma & Sarjana, serta dalam acara Dies Natalis STMIK Sinar Nusantara Surakarta, mengikuti Lomba Paduan Suara antar Perguruan Tinggi, mengikuti Pesparawi yang diadakan setiap dua tahun sekali, kompetisi Internasional. “Vocalista De Sinus’’ itu sih nama kerennya, UKM Paduan Suara Mahasiswa STMIK Sinar Nusantara Surakarta. Paduan Suara Mahasiswa ini terbentuk secara resmi pada bulan Juni tahun terbentuk atas ini siatif dari rekan-rekan mahasiswa yang suka sekali dengan tarik suara alias “nyanyi”. Saat ini “Vocalista De Sinus” beranggotakan 29 orang. Ketua Umum dijabat oleh Yusuf Azis Hidayat, Ketua 1 oleh Zona NIP, Sekretaris Fitria, bendahara Hanifah, sedangkan kostum yg mengurusi saudara Vera,Lita dan Ayueni. VISI Menjadi wadah untuk menampung, mengembangkan & mengekspresikan seni bernyanyi dalam paduan suara. Menjadi paduan suara mahasiswa yang berkualitas. MISI Mengadakan pentas mini dalam kampus maupun konser-konser yang mengangkat tema-tema tertentu yang melibatkan pihak internal dan eksternal kampus. Mengikuti kompetisi kelompok PSM pada tingkat regional, nasional sampai internasional. Melakukan proses latihan yang teratur & intensif dengan menggunakan metode & materi yang berbobot PROGRAM KERJA POKOK Konser tahunan. Mengikuti kompetisi paduan suara, baik tingkat regional, nasional & internasional. Pelatihan dasar kepemimpinan. JADWAL KEGIATAN RUTIN Tempat latihan di Studio Musik Paduan Suara Mahasiswa, yang beralamatkan Jl. KH. Samanhudi 84 - 86 Solo Telp. / Fax. 0271716500. KONTAK PERSON Humas PSM VDS 0877-3635-6987Facebook VOCALISTA De SiNusTwitter psm_sinus ey59Twz.
  • t98va3tefm.pages.dev/311
  • t98va3tefm.pages.dev/318
  • t98va3tefm.pages.dev/153
  • t98va3tefm.pages.dev/359
  • t98va3tefm.pages.dev/287
  • t98va3tefm.pages.dev/37
  • t98va3tefm.pages.dev/326
  • t98va3tefm.pages.dev/368
  • t98va3tefm.pages.dev/184
  • kostum paduan suara mahasiswa