BaixarCari Kata Kata Bacaan Talqin Mayit apk 2.1 for Android. Nova pesquisa de aplicativo para Talqin Mayit lendo palavras atualizadas. BR English Portuguรชs Espaรฑol Pัƒััะบะธะน ุงู„ุนุฑุจูŠุฉโ€Ž ไธญๆ–‡(็ฎ€ไฝ“) ไธญๆ–‡(็น้ซ”) เคนเคฟเคจเฅเคฆเฅ€ Indonesia Italiano Nederlands ๆ—ฅๆœฌ่ชž Polski Deutsch Tiแบฟng Viแป‡t Franรงais Tรผrkiye

Talqin mayit adalah bacaan yang diucapkan kepada seorang muslim ketika menghadapi sakaratul maut atau saat nyawanya telah dicabut dan akan dikuburkan. Bacaan talqin untuk apa? Salah satunya untuk mengingatkan seseorang yang tengah menemui ajalnya agar terus mengingat bertujuan baik, tapi beberapa ulama berbeda pendapat dalam memandang hukum talqin tersebut. Memangnya, apa bacaan talqin mayit? Simak bacaan selengkapnya dalam bahasa Arab dan artinya berikut ini, lengkap dengan pembahasan tentang hukumnya menurut beberapa Talqin Mayit Talqin mayit juga sering disebut dengan istilah talqin kubur. Menurut bahasa, talqin artinya mengajar atau memahamkan secara lisan. Sementara menurut istilah, talqin berarti mengajar dan mengingatkan kembali pada orang yang baru saja meninggal mayit dengan kalimat-kalimat mentalqin ini sendiri jamak dilakukan oleh masyarakat Indonesia sebelum memakamkan jenazah. Namun, talqin hanya dilakukan pada jenazah yang telah akil baligh. Sementara jenazah dari kalangan anak-anak atau belum akil baligh umumnya tidak dibacakan pengucapan talqin berbeda-beda. Ada yang melakukannya sebelum jenazah dikuburkan, setelah dikuburkan, atau saat para pelayat kembali. Ada pula yang mentalqin seorang muslim ketika dia menghadapi sakaratul maut. Biasanya dengan mengucap kalimat tauhid laa ilaha agar orang yang hendak menemui ajalnya itu mengingat Allah dan meniru ucapan tersebut. Hal ini sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW yang mengatakanโ€œTuntunlah orang yang meninggal di antara kamu dengan mengucapkan lฤ โ€™ilฤha โ€™illฤ allฤhโ€. Sebab barangsiapa yang akhir perkataannya sebelum meninggal dunia adalah lฤ โ€™ilฤha โ€™illฤ allฤh, maka dia akan masuk surgaโ€ HR. Abu Daud. Dikatakan shahih oleh Syaikh Al Albani dalam Misykatul Mashobih no. 1621.Hadits nabi di atas menunjukkan bahwa bacaan laa ilaha illallah mendatangkan manfaat yang baik pada seorang muslim menjelang ajalnya. Hal ini juga tidak berbeda jauh dengan talqin kubur yang dibacakan setelah jenazah dijelaskan dalam buku Ritual Tradisi Islam Jawa, bacaan talqin dapat memberikan ketenangan pada ruh jenazah yang dikuburkan. Makna bacaan itu juga dapat menjadi pelajaran kepada yang masih hidup agar senantiasa mengingat Allah dan meyakini kepastian Talqin KuburSejumlah ulama memiliki pandangan berbeda tentang hukum bacaan talqin kubur. Ada ulama yang menganggapnya sunnah, mubah, hingga makruh. Masing-masing memiliki pandangan dan dasar hukum tersendiri yang dapat Anda teladani sesuai keyakinan. Berikut masing-masing SunnahMenurut ulama mazhab Imam Syafi'i, hukum talqin kubur termasuk sunnah atau sesuatu yang dinukilkan dari ajaran nabi. Artinya, jika dikerjakan akan mendapat pahala dan kemuliaan. Tapi jika ditinggalkan juga tidak akan mendatangkan hal ini, substansi talqin adalah mengingatkan jenazah tentang beberapa pertanyaan dalam kubur. Karena itulah, bagi yang menghendaki, talqin dapat dilakukan setelah jenazah dimakamkan. Salah satu dasar hukum ini yaitu firman Allah dalam Al-Qur'an surat Adz-Zariyat ayat 55 berikut ููŽุงูู†ู‘ูŽ ุงู„ุฐู‘ููƒู’ุฑูฐู‰ ุชูŽู†ู’ููŽุนู ุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู’ู†ูŽArtinya Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang MubahBerbeda dengan pandangan sebelumnya, Syekh Ibnu Taimiyyah memandang hukum talqin setelah jenazah dikuburkan adalah mubah. Artinya, kegiatan tersebut bersifat netral. Seorang hamba boleh melakukannya atau tidak, karena hal itu tidak mendatangkan ini sebagaimana ucapan Syekh Ibnu Taimiyyah yang mengacu pada ijma' bahwa talqin kubur itu tidak wajib. Beliau juga menilai kegiatan tersebut bukan hal yang masyhur pada masyarakat Islam semasa nabi. Namun, sebagian ulama membolehkannya. Berikut ucapan Syekh Ibnu Taimiyyah.โ€œMentalqin jenazah setelah kematiannya itu tidak wajib, berdasarkan ijmaโ€™, juga tidak termasuk perbuatan yang masyhur di kalangan umat Islam pada masa Nabi shallallahu alaihi wasallam dan para khalifahnya. Tetapi hal itu diceritakan dari sebagian sahabat, seperti Abi Umamah dan Watsilah bin Al-Asqaโ€™. Karenanya, sebagian ulama membolehkannya, seperti imam Ahmad. Sebagian sahabat murid imam Ahmad, dan sahabat-sahabat imam Syafiโ€™i mensunnahkannya. Sebagian ulama menghukuminya makruh, karena meyakininya sebagai bidโ€™ah. Dengan demikian, ada tiga pendapat dalam hal ini; sunnah, makruh, dan mubah. Dan pendapat yang terakhir mubah merupakan pendapat yang paling adilโ€ Ahmad bin Abdul Halim bin Taimiyyah, Al-Fatawa Al-Kubra, juz 3.3. MakruhSebagian ulama dari mazhab Maliki memandang hukum talqin kubur adalah makruh. Artinya, kegiatan mentalqin termasuk perbuatan yang dianggap lebih baik jika ditinggalkan. Makruh adalah perbuatan yang yang tidak disukai, tapi jika melakukannya tidak dikenakan ini berdasarkan pada ucapan Syekh Abdul Wahab Al-Baghdadi Al-Maliki yang mengacu pada pandangan imam Malik. Beliau mengatakan bahwa men-talqin jenazah setelah dimasukkan pada kubur hukumnya makruh. Berikut ucapan Syekh Abdul Wahab Al-Baghdadi Al-Maliki ูˆูŽูƒูŽุฐูŽุง ูŠููƒู’ุฑูŽู‡ู ุนูู†ู’ุฏูŽู‡ู โ€“ ุฃูŽูŠู’ ุนูู†ู’ุฏูŽ ู…ูŽุงู„ููƒู โ€“ ุชูŽู„ู’ู‚ููŠู’ู†ูู‡ู ุจูŽุนู’ุฏูŽ ูˆูŽุถู’ุนูู‡ู ูููŠ ู‚ูŽุจู’ุฑูู‡ูArtinya Begitu pula dimakruhkan, menurut imam Malik, mentalqin jenazah setelah diletakkan di dalam kubur Abdul Wahhab bin Ali Al-Baghdadi, Syahrur Risalah, halaman 266.Baca jugaAlhamdulillah Ala Kulli Hal Artinya Apa? Arab, Latin dan Keutamaannya LengkapTeks Mahalul Qiyam Lengkap Arab, Latin dan ArtinyaTulisan Arab Minal Aidin Wal Faizin Arti dan Keutamaannya LengkapBacaan Talqin MayitJika Anda ingin mengamalkan bacaan talqin, ketahui isi bacaannya terlebih dahulu. Mengutip dari kitab Majmu Syarif, Perukunan Melayu, serta Maslakul Akhyar, berikut rangkaian doa yang lazim dibacakan pada jenazah saat ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุญู’ุฏูŽู‡ู ู„ูŽุง ุดูŽุฑููŠู’ูƒูŽ ู„ูŽู‡ูุŒ ู„ูŽู‡ู ุงู„ู…ูู„ู’ูƒู ูˆูŽู„ูŽู‡ู ุงู„ุญูŽู…ู’ุฏู ูŠูุญู’ูŠูู‰ ูˆูŽูŠูู…ููŠู’ุชูุŒ ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุญูŽูŠู‘ูŒ ุฏูŽุงุฆูู…ูŒ ู„ูŽุง ูŠูŽู…ููˆู’ุชูุŒ ุจููŠูŽุฏูู‡ู ุงู„ุฎูŽูŠู’ุฑู ูŠูŽูู’ุนูŽู„ู ู…ูŽุง ูŠูŽุดูŽุงุกู ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ูƒูู„ู‘ู ุดูŽูŠู’ุกู ู‚ูŽุฏููŠู’ุฑูŒุŒ ูƒูู„ู‘ู ู†ูŽูู’ุณู ุฐูŽุงุฆูู‚ูŽุฉู ุงู„ู…ูŽูˆู’ุชู ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ุชููˆูŽูู‘ูŽูˆู’ู†ูŽ ุฃูุฌููˆู’ุฑูŽูƒูู…ู’ ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉูุŒ ููŽู…ูŽู†ู’ ุฒูุญู’ุฒูุญูŽ ุนูŽู†ู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู ูˆูŽุฃูุฏู’ุฎูู„ูŽ ุงู„ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉูŽ ููŽู‚ูŽุฏู’ ููŽุงุฒูŽุŒ ูˆูŽู…ูŽุง ุงู„ุญูŽูŠูŽุงุฉู ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ุฅูู„ู‘ูŽุง ู…ูŽุชูŽุงุนู ุงู„ุบูุฑููˆู’ุฑูArtinya Tiada Tuhan selain Allah, tiada patut ada sekutu bagiNya. Hanya Dia yang berhak menerima pujian, Dia yang menghidupkan dan mematikan. Dia yang senantiasa Maha Hidup, tidak pernah mati. Di genggaman-Nya ada Maha berkuasa untuk melakukan apa yang Dia kehendaki. Setiap yang bernyawa jelas akan merasakan kematian,dan ganjaran bagi kalian yang bernyawa akan diberikan di hari siapa yang dianugerahi jauh dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga maka ia sungguh beruntung. Dan, kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan yang semu. ุงู„ุขู†ูŽ ู‚ูŽุฏู’ ุตูุฑู’ุชูŽ ุตูุฑู’ุชู ูููŠ ุฃูŽุทู’ุจูŽุงู‚ู ุงู„ุซู‘ูŽุฑูŽู‰ ูˆูŽุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุนูŽุณูŽุงูƒูุฑู ุงู„ู…ูŽูˆู’ุชูŽู‰ุŒ ููŽุฅูุฐูŽุง ุฌูŽุงุกูŽูƒูŽ ุฌูŽุงุกูŽูƒู ุงู„ู…ูŽู„ูŽูƒูŽุงู†ู ุงู„ู…ููˆูŽูƒู‘ูŽู„ูŽุงู†ู ุจููƒูŽ ุจููƒูุŒ ูˆูŽู‡ูู…ูŽุง ู…ูู†ู’ูƒูŽุฑูŒ ูˆูŽู†ูŽูƒููŠู’ุฑูŒ ููŽู„ูŽุง ูŠููู’ุฒูุนูŽุงูƒูŽ ูŠููู’ุฒูุนูŽุงูƒู ูˆูŽู„ูŽุง ูŠูุฑู’ู‡ูุจูŽุงูƒูŽ ูŠูุฑู’ู‡ูุจูŽุงูƒูุŒ ููŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ูู…ูŽุง ุฎูŽู„ู’ู‚ูŒ ู…ูู†ู’ ุฎูŽู„ู’ู‚ู ุงู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ุนูŽุฒู‘ูŽ ูˆูŽุฌูŽู„ู‘ูŽุŒ ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุณูŽุฃูŽู„ูŽุงูƒูŽ ุณูŽุฃูŽู„ูŽุงูƒู โ€œู…ูŽู†ู’ ุฑูŽุจู‘ููƒูŽ ุฑูŽุจู‘ููƒู ูˆู…ูŽู†ู’ ู†ูŽุจููŠู‘ููƒูŽ ู†ูŽุจููŠู‘ููƒู ูˆูŽู…ูŽุง ุฏููŠู’ู†ููƒูŽ ุฏููŠู’ู†ููƒู ูˆูŽู…ูŽุง ู‚ูุจู’ู„ูŽุชููƒูŽ ู‚ูุจู’ู„ูŽุชููƒู ูˆูŽู…ูŽุง ุฅูู…ูŽุงู…ููƒูŽ ุฅูู…ูŽุงู…ููƒู ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุฅูุฎู’ูˆูŽุงู†ููƒูŽ ุฅูุฎู’ูˆูŽุงู†ููƒูโ€ ููŽู‚ูู„ู’ ููŽู‚ููˆู’ู„ููŠู’ ู„ูŽู‡ูู…ูŽุง ุจูู„ูุณูŽุงู†ู ููŽุตููŠู’ุญู ูˆูŽุงุนู’ุชูู‚ูŽุงุฏู ุตูŽุญููŠู’ุญู โ€œุงู„ู„ู‡ู ุฑูŽุจู‘ููŠ ูˆู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏูŒ ู†ูŽุจููŠู‘ูู‰ ูˆูŽุงู„ุฅูุณู’ู„ูŽุงู…ู ุฏููŠู’ู†ููŠ ูˆูŽุงู„ูƒูŽุนู’ุจูŽุฉู ู‚ูุจู’ู„ูŽุชููŠ ูˆูŽุงู„ู‚ูุฑู’ุขู†ู ุฅูู…ูŽุงู…ููŠ ูˆูŽุงู„ู…ูุณู’ู„ูู…ููˆู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู…ูุคู’ู…ูู†ููˆู’ู†ูŽ ุฅูุฎู’ูˆูŽุงู†ููŠุŒโ€ ูˆูŽู‚ูู„ู’ ูˆูŽู‚ููˆู’ู„ููŠู’ โ€œุฑูŽุถููŠู’ุชู ุจูุงู„ู„ู‡ู ุฑูŽุจู‘ู‹ุง ูˆูŽุจูุงู„ุฅูุณู’ู„ูŽุงู…ู ุฏููŠู’ู†ู‹ุง ูˆูŽุจูู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู†ูŽุจููŠู‘ู‹ุง ูˆูŽุฑูŽุณููˆู’ู„ู‹ุงโ€ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฐูŽู„ููƒูŽ ุญููŠู‘ููŠู’ุชูŽ ุญููŠู‘ููŠู’ุชู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุฐูŽู„ููƒูŽ ู…ูุชู‘ูŽ ู…ูุชู‘ู ูˆูŽุจูุฐูŽู„ููƒูŽ ุชูุจู’ุนูŽุซู ุชูุจู’ุนูŽุซููŠู’ู†ูŽ ุฅูู†ู’ ุดูŽุงุกูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุขู…ูู†ููŠู’ู†ูŽArtinya Sekarang, engkau sudah berada di bawah tanah dan diantara pasukan orang mati. Maka saat datang kepadamu -ki = perempuan dua malaikat yang diutus menemuimu, mereka adalah Munkar dan Nakir, maka jangan engkau merasa kaget -yufziโ€™ฤki = perempuan juga sesungguhnya dua malaikat itu adalah ciptaan Allah azza wa jalla juga. Jika kedua malaikat bertanya kepadamu โ€œsiapa Tuhanmu?โ€; โ€œsiapa Nabimu?โ€; โ€œapa agamamu?โ€; โ€œkemana kiblat ibadahmu?โ€; โ€œsiapa imammu?โ€; โ€œdan siapa saudaramu?โ€,maka jawablah mereka berdua dengan lisan yang lancar lagi keyakinan yang benar โ€œAllah Tuhanku, Muhammad Nabiku, Kaโ€™bah kiblat ibadahku, al-Quran imamku, dan orang muslim lagi beriman adalah saudaraku."Dan katakan juga, โ€œAku ridha Allah Tuhanku, Islam Agamaku, Muhammad Saw. Nabi dan Rasulku, berdasarkan itu semua aku dihidupkan dan atas keyakinan itu juga aku diwafatkan dan jika Allah menghendaki, karena itu pula aku kelak dibangkitkan sebagai bagian dari orang-orang yang beriman.โ€ ุซูŽุจู‘ูŽุชูŽูƒูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุจูุงู„ู‚ูŽูˆู’ู„ู ุงู„ุซู‘ูŽุงุจูุชู ุซูŽุจู‘ูŽุชูŽูƒู ุงู„ู„ู‡ู ุจูุงู„ู‚ูŽูˆู’ู„ู ุงู„ุซู‘ูŽุงุจูุชู 3xArtinya Allah kuatkan dirimu -ki= perempuan dengan ucapan yang tegas kalimat tauhidูŠูุซูŽุจู‘ูุชู ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆู’ุง ุจูุงู„ู‚ูŽูˆู’ู„ู ุงู„ุซู‘ูŽุงุจูุชู ูููŠ ุงู„ุญูŽูŠูŽุงุฉู ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽูููŠ ุงู„ุขุฎูุฑูŽุฉูุŒ ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูŽุชูู‡ูŽุง ุงู„ู†ู‘ูŽูู’ุณู ุงู„ู…ูุทู’ู…ูŽุฆูู†ู‘ูŽุฉูุŒ ุงุฑู’ุฌูุนููŠ ุฅูู„ูŽู‰ ุฑูŽุจู‘ููƒู ุฑูŽุงุถููŠูŽุฉู‹ ู…ูŽุฑู’ุถููŠู‘ูŽุฉู‹ุŒ ููŽุงุฏู’ุฎูู„ูู‰ ูููŠ ุนูุจูŽุงุฏููŠ ูˆูŽุงุฏู’ุฎูู„ููŠ ุฌูŽู†ู‘ูŽุชููŠArtinya Allah kuatkan kepada orang-orang yang beriman dengan ucapan yang tegas kalimat tauhid tidak hanya di kehidupan dunia dan akhirat. Wahai jiwa-jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhan-Mu dengan kondisi ridha dan Tuhan pun ridhai, bergabunglah bersama para hamba-Ku, di dalam Tahlil Setelah Membacakan TalqinSetelah mengucapkan bacaan talqin di atas, pemimpin doa akan melanjutkannya dengan rangkaian bacaan tahlil, zikir, dan doa wahbah. Berikut susunan bacaannyaPengantar surat Al-Fatihah dengan mengirimkan salam kepada nabi Muhammad beserta keluarga dan surat surat Surat Al-Ikhlas sebanyak 3x.Membaca bacaan tahlil dan takbirMembaca surat kembali bacaan tahlil dan surat bacaan tahlil dan surat penggalan surat Al-Baqarah ayat penggalan surat Al-Baqarah ayat ayat kursi penggalan surat Al-Baqarah ayat 255.Membaca penggalan surat Al-Baqarah ayat penggalan surat Hud ayat 73 sebanyak 3x.Membaca penggalan surat surat Al-Ahzab ayat penggalan surat Al-Ahzab ayat shalawat penggalan surat Ali Imran ayat 173 dan penggalan surat Al-Anfal ayat 40 sebanyak 3x.Membaca bacaan hauqalah Lฤ haula wa lฤ quwwata illฤ billฤh.Membaca bacaan istighfar sebanyak 3x.Membaca hadits keutamaan bacaan tahlil sebanyak 100x.Membaca dua kalimat shalawat nabi sebanyak 3xMembaca bacaan tasbih sebanyak 33 atau 10x.Membaca shalawat nabi sebanyak 3x.Membaca surat kalimat Melakukan Talqin KuburJika ingin men-talqin jenazah, bukan hanya menghafal dan memahami isi bacaan talqin yang harus Anda lakukan. Tapi juga harus mempelajari bagaimana cara melakukan talqin yang benar. Karena semuanya ada tata caranya tersendiri. Jangan asal membacakan bacaan talqin di hadapan metode talqin dari hasil nukilan Allamah Majlisi dalam kumpulan riwayat Bihar Al-Anwar yang ditulis ulang oleh Syaikh Abbas al-Qummi. Beliau menuliskan tata cara talqin dalam kitab Mafatih Al-Jinan sebagai jenazah ditempatkan ke dalam liang lahat, bukalah simpul wajah jenazah ke arah alas kepala dari tanah yang ada di bawah batu bata atau gumpalan tanah liat tepat di belakang jenazah agar tubuh mayit tersebut tidak kembali ke orang yang akan men-talqin, letakkan tangan pada bahu jenazah dengan lembut. Dekatkan mulut ke telinga jenazah sambil menggoyangkan tubuhnya secara perlahan. Kemudian bacakan bacaan talqin sebanyak bacaan talqin dengan penuh kekhusyukan, kemudian bisa dilanjutkan dengan rangkaian tahlil yang telah dibahas saat ini, sejumlah ulama memiliki pandangan berbeda terkait hukum bacaan talqin mayit. Akan tetapi, dari beberapa perbedaan pandangan itu, tak ada satupun yang menilainya haram atau tidak boleh. Jadi, tak ada salahnya untuk melakukan talqin selama diniatkan untuk tujuan yang terpenting, lakukan talqin kubur untuk mendapatkan ridha Allah. Pastikan juga keluarga terdekat dari almarhum memberikan persetujuan untuk mentalqin jenazah tersebut. Jika baru pertama kali mengamalkannya, sebaiknya hafalkan lagi bacaan talqin di atas. BACAANDOA TAHLIL : Tata Cara, Urutan, Arab, Latin, Terjemahan. Doa Tahlil - Doa tahlil merupakan doa yang biasa dibaca oleh sebagian besar masyarakat muslim saat mengadakan acara tahlilan, baik itu untuk mendoakan orang yang sudah meninggal maupun sebagai bentuk rasa syukur pada kegiatan tasyakuran. Bacaan tahlil secara umum dibaca dengan Dalam kitab ู…ุฎู†ู‰ ุงู„ู…ุญุชุงุฌ juz I, disebutkan bahwa menurut Imam Syafiโ€™i dan Imam Ahmad Ibnu Hanbal, hukum membaca Talqin bagi mayit yang sudah mukallaf setelah selesai dikubur itu hukumnya disunahkan. Orang yang membaca talqin itu duduk di arah kepala kuburan mayit, kemudian berkata kepada mayit ูŠุงูŽุนูŽุจู’ุฏูŽุงู„ู„ู‡ู ุงุจู’ู†ูŽ ุฃูŽู…ูŽุฉู ุงู„ู„ู‡ู ุงูุฐู’ูƒูุฑู’ู…ูŽุง ุฎูŽุฑูŽุฌู’ุชูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุฏู‘ูŽุงุฑุงู„ุฏูู†ู’ูŠุงูŽ ุดูŽู‡ูŽุงุฏูŽุฉูŽ ุงูŽู†ู’ ู„ุงูŽ ุงูู„ูŽู‡ูŽ ุงูู„ุงู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุงูŽู†ู‘ูŽ ูู…ุญูŽู…ู‘ูŽุฏู‹ุงุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุงูŽู†ู‘ูŽ ุงู’ู„ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉูŽ ุญูŽู‚ู‘ูŒ ูˆูŽุงูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑูŽ ุญูŽู‚ู‘ูŒ ูˆูŽุงูŽู†ู‘ูŽ ุงู’ู„ุจูŽุนู’ุซูŽ ุญูŽู‚ู‘ูŒ ูˆูŽุงูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ุณู‘ูŽุงุนูŽุฉูŽ ุขุชููŠูŽุฉูŒ ู„ุงูŽุฑูŽูŠู’ุจูŽ ูููŠู’ู‡ูŽุง ูˆูŽุงูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูŽูŠุจู’ุนูŽุซู ู…ูŽู†ู’ ููู‰ ุงู’ู„ู‚ูุจููˆู’ุฑู ูˆูŽุงูŽู†ู‘ูŽูƒูŽ ุฑูŽุถููŠู’ุชูŽ ุจูุงู„ู„ู‡ู ุฑูŽุจู‘ู‹ุง ูˆูŽุจูุงู’ู„ุฅูุณู’ู„ุงูŽู…ู ุฏููŠู’ู†ูŽุง ูˆูŽูุจู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ู†ูŽุจููŠู‘ู‹ุง ูˆูŽุจูุงู„ู‚ูุฑู’ุขู†ู ุงูู…ูŽุงู…ู‹ ูˆูŽุจูุงู„ู’ูƒูŽุนู’ุจูŽุฉู ู‚ูุจู’ู„ูŽุฉู‹ ูˆูŽุจูุงู’ู„ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู†ูŽ ุงูุฎู’ูˆูŽุงู†ุงู‹. ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุทุจุฑ ุงู†ู‰ ูู‰ ุงู„ูƒุจูŠุฑ โ€œYa Abdullah bin Amatillah; ingatlah apa yang kamu keluar atasnya dari dunia ini Kesaksian bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah, dan sesungguhnya Nabi Muhammad adalah utusan Allah, sesungguhnya surga itu benar, neraka itu benar, kebangkitan itu benar dan hari qiyamat pasti datang tidak diragukan lagi, dan sesungguhnya Allah akan membangkitkan manusia dari kubur dan sesungguhnya engkau telah ridla bahwa Allah sebagai Tuhanmu dan Islam agamamu dan Muhammad Nabimu dan Al-Qurโ€™an panutanmu dan Kaโ€™bah kiblatmu dan orang-orang muโ€™min saudaramuโ€. Hadits diriwayatkan Thobroni. Menurut Imam Nawawi, walaupun hadits ini dhaโ€™if, tetapi dikuatkan oleh beberapa hadits lain yang shahih dan firman Allah; ูˆูŽุฐูŽูƒู‘ูุฑู’ ููŽุงูุกู†ู‘ูŽ ุงู„ุฐููƒู’ุฑูŽ ุชูŽู†ู’ููŽุนู ุงู’ู„ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู†ูŽ โ€œDan berilah peringatan sesungguhnya peringatan itu bermanfaโ€™at bagi orang-orang yang berimanโ€. Selanjutnya, dapat dilihat juga dalam kitab Nailul Awthar juz. IV, sebagai berikut; ุฑูŽูˆููŠูŽ ุนูŽู†ู’ ุฑูŽุงุดูุฏูุจู’ู†ู ุณูŽุนู’ุฏู ูˆูŽุถูŽู…ู’ุฑูŽุฉูŽ ุจู’ู†ู ุญูŽุจููŠู’ุจู ูˆูŽุญูŽูƒููŠู’ู…ู ุจู’ู†ู ุนูŽู…ููŠุฑู ู‚ูŽุงู„ููˆู’ุงุงูุฐูŽุง ุณูŽูˆูŽู‰ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู’ู„ู…ูŽูŠู‘ูุชู ูˆูŽุงู†ู’ุตูŽุฑูŽููŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณูŽ ุนูŽู†ู’ู‡ู ูƒูŽุงู†ููˆู’ุง ูŠูŽุณู’ุชูŽุญูุจู‘ููˆู’ู†ูŽ ุงูŽู†ู’ ูŠูู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูู„ู’ู…ูŽูŠู‘ูุชู ุนูู†ู’ุฏูŽ ู‚ูŽุจู’ุฑูู‡ู ูŠูŽุงููู„ุงูŽู†ู ู‚ูู„ู’ ู„ุงูŽุงูู„ูŽู‡ูŽ ุงูู„ุงู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุงูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุงูŽู†ู’ ู„ุงูŽุงูู„ูŽู‡ูŽ ุงูู„ุงู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุซูŽู„ุงูŽุซูŽ ู…ูŽุฑู‘ูŽุงุชู ูŠูŽุงููู„ุงูŽู†ู ุฑูŽุจู‘ูู‰ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุฏููŠู’ู†ู ุงู’ู„ุฅูุณู’ู„ุงูŽู…ู ูˆูŽู†ูŽุจููŠู‘ู‰ู ูู…ุญูŽู…ู‘ูŽุฏูŒ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ. ุฑูˆุงู‡ ุณุนูŠุฏ โ€œDiriwayatkan dari Rasyid bin Saโ€™ad dan Dlamrah bin Habib dan Hakim bin Umair mereka berkata Apabila telah diratakan kuburan atas mayyit dan orang-orang telah pergi mereka mensunnahkan untuk dikatakan kepada mayyit di atas kuburnya; Yaa Fulan, katakan! Tidak ada Tuhan kecuali Allah tiga kali; Yaa Fulan, katakan! Tuhanku Allah agamaku Islam, Nabiku Muhammad SAW kemudian pergilahโ€. Dalam kitab ุงู„ุญุงูˆู‰ ู„ู„ูุชุงูˆู‰ juz. II, karya Al-Imam Sayuthi mengungkapkan ู…ูŽุงุฑููˆููŠูŽ ุนูŽู†ู ุงู„ู†ู‘ูŽุจูู‰ู‘ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ุงูŽู†ู‘ูŽู‡ู ู„ู…ูŽุงู‘ูŽ ุฏูููู†ูŽ ูˆูŽู„ูŽุฏูู‡ู ุงูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู’ู…ู ูˆูŽู‚ูŽููŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ู‚ูŽุจู’ุฑูู‡ู ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ูŠูŽุง ุจูู†ูŽูŠู‘ูŽ ุงู’ู„ู‚ูŽู„ู’ุจู ูŽูŠุญู’ุฒูŽู†ู ูˆูŽุงู’ู„ุนูŽูŠู’ู†ู ุชูŽุฏู’ู…ูŽุนู ูˆูŽู„ุงูŽ ู†ูŽู‚ููˆู’ู„ู ู…ูŽุงูŠูุณู’ุฎูุทู ุงู„ุฑู‘ูŽุจู‘ูŽ. ุงูู†ู‘ูŽุงูู„ู„ู‡ู ูˆูŽุงูู†ู‘ูŽุง ุงูู„ูŽูŠู’ู‡ู ุฑูŽุงุฌูุนููˆู’ู†ูŽ ูŠูŽุงูุจูŽู†ูŽูŠู‘ูŽ ู‚ูู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุฑูŽุจู‘ูู‰ ูˆูŽุงู„ุฅูุณู’ู„ุงูŽู…ู ุฏููŠู’ู†ูู‰ ูˆูŽุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุฃูŽุจูู‰ ููŽุจูŽูƒูŽุชู ุงู„ุตู‘ูŽุญูŽุงุจูŽุฉู ูˆูŽุจูŽูƒูŽู‰ ุนูู…ูŽุฑูุจู’ู†ู ุงู’ู„ูŽุฎุทู‘ูŽุงุจู ุจููƒูŽุงู‹ุก ุงูุฑู’ุชูŽููŽุนูŽ ู„ูŽู‡ู ุตูŽูˆู’ ุชูู‡ู ููŽุงู’ู„ุชูŽููŽุชูŽ ุงู„ู†ูŽุจูู‰ู‘ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ููŽุฑูŽุฃูŽู‰ ุนูู…ูŽุฑูŽ ูŠูŽุจู’ูƒูู‰ ูˆูŽุงู„ุตู‘ูŽุญูŽุงุจูŽุฉู ู…ูŽุนูŽู‡ู ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ูŠูŽุงุนูู…ูŽุฑู ู…ูŽุง ูŠูุจู’ูƒููŠู’ูƒูŽ ุŸ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ูŠูŽุงุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ู‡ูŽุฐูŽุง ูˆูŽู„ูŽุฏููƒูŽ ูˆูŽู…ูŽุงุจูŽู„ูŽุบูŽ ุงู’ู„ุญูู„ูู…ูŽ ูˆูŽู„ุงูŽ ุฌูŽุฑูŽู‰ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุงู’ู„ู‚ูŽู„ูŽู…ู ูˆูŽูŠูŽุญู’ุชูŽุงุฌู ุงูู„ู‰ูŽ ู…ูู„ูŽู‚ู‘ูู†ู ู…ูุซู’ู„ููƒูŽ ูŠูู„ูŽู‚ู‘ูู†ูู‡ู ุงู„ุชู‘ูŽูˆู’ุญููŠู’ุฏูŽูู‰ู ู…ูุซู’ู„ู ู‡ูŽุฐูŽุงุงู’ู„ูˆูŽู‚ู’ุชู. ู‚ูŽู…ูŽุง ุญูŽุงู„ู ุนูู…ูŽุฑูŽ ูˆูŽู‚ูŽุฏู’ ุจูŽู„ูŽุบูŽ ุงู’ู„ุญูู„ูู…ูŽ ูˆูŽุฌูŽุฑูŽู‰ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุงู’ู„ู‚ูŽู„ูŽู…ู ูˆูŽู„ูŽูŠู’ุณูŽ ู„ูŽู‡ู ู…ูู„ูŽู‚ู‘ูู†ูŒ ู…ูุซู’ู„ููƒูŽ, ุงูŽู‰ู‘ู ุดูŽู‰ู’ุกู ุชูŽูƒููˆู’ู†ู ุตููˆู’ุฑูŽุชูู‡ู ููู‰ ู…ูุซู’ู„ู ู‡ูŽุฐูู‡ู ุงู’ู„ุญูŽุงู„ูŽุฉู ููŽุจูŽูƒูŽู‰ ุงู„ู†ู‘ูŽุจูู‰ู‘ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ูˆูŽุจูŽูƒูŽุชู ุงู„ุตู‘ูŽุญูŽุงูŽุจุฉู ู…ูŽุนูŽู‡ู ูˆูŽู†ูŽุฒูŽู„ูŽ ุฌูุจู’ุฑููŠู’ู„ู ูˆูŽุณูŽุฃูŽู„ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจูู‰ู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุนูŽู†ู’ ุณูŽุจูŽุจูŽ ุจููƒูŽุงูุฆูู‡ู…ู’ ููŽุฐูŽูƒูŽุฑูŽุงู„ู†ู‘ูŽุจูู‰ู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ู…ูŽุงู‚ูŽุงู„ูŽู‡ู ุนูู…ูŽุฑู ูˆูŽู…ูŽุงูˆูŽุฑูŽุฏูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู’ ู…ูู†ู’ ู‚ูŽูˆู’ู„ูู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ููŽุตูŽุนูุฏูŽ ุฌูŽุจู’ุฑููŠู’ู„ู ูˆูŽู†ูŽุฒูŽู„ูŽ ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุจู‘ููƒูŽ ูŠูู‚ู’ุฑูุฆููƒูŽ ุงู„ุณู‘ูŽู„ุงูŽู…ูŽ ูˆูŽูŠูŽู‚ููˆู’ู„ู ูŠูุซูŽุจู‘ูุชู ุงู„ู„ู‡ู ุงู‘ูŽู„ุฐููŠู’ู†ูŽ ุกูŽุงู…ูŽู†ููˆู’ุงุจูุงู’ู„ู‚ูŽูˆู’ู„ู ุงู„ุซูŽุงูุจุชู ูู‰ู ุงู’ู„ุญูŽูŠูŽุงุฉู ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽููู‰ ุงู’ู„ุขุฎูุฑูŽุฉู ูŠูุฑููŠู’ุฏู ุจูุฐูŽู„ููƒูŽ ูˆูŽู‚ู’ุชูŽ ุงู’ู„ู…ูŽูˆู’ุชู ูˆูŽุนูู†ู’ุฏูŽ ุงู„ุณู‘ูŽุคูŽุงู„ู ููู‰ ุงู’ู„ู‚ูŽุจู’ุฑู.. โ€œDiriwayatkan dari Nabi SAW bahwasannya tatkala putranya Ibrahim telah dikubur, Rasulullah berdiri di atas kuburnya; kemudian beliau bersabda Wahai anakku, hati berduka cita dan air mata mengalir. Dan kami tidak mengatakan sesuatu yang membuat Allah jadi murka. Sesungguhnya kami dari Allah dan akan kembali kepada Allah. Wahai anakku katakanlah! Allah Tuhanku dan Islam agamaku, dan Rasulullah ayahku, maka menangislah para sahabat dan menangis pula pula sayyidina Umar Ibnul Khattab dengan tangisan yang nyaring, maka menoleh Rasulullah dan melihat Umar menangis bersama para sahabat lainnya, Rasulullah SAW bersabda; ya Umar mengapa engkau menangis? Umar menjawab Ini putramu belum baligh dan belum ditulis dosanya, masih menghajatkan kepada orang yang mentalqin seperti engkau, yang mentalqin tauhid pada saat seperti ini, maka bagaimana keadaan Umar yang telah baligh dan telah ditulis dosanya tidak mempunyai orang yang akan menalqin seperti engkau, dan apa gambaran yang akan terjadi di dalam keadaan yang seperti itu, maka menangislah Nabi SAW dan para sahabat bersamanya; kemudian Jibril turun dan bertanya kepada Nabi sebab menangisnya mereka, kemudian Nabi menyebutkan apa yang dikatakan Umar dan apa yang datang kepada mereka dari perkataan Nabi SAW. kemudian Jibril naik dan turun kembali serta berkata Allah menyampaikan salam kepadamu dan berfirman Allah menetapkan orang-orang yang beriman dengan perkataan yang tetap di dunia dan di akherat, yang dimaksud di waktu mati dan di waktu pertanyaan di kubur.โ€ Kepada yang masih hidup, talqin itu mempunyai mashlahat yang sangat besar, karena dengan mendengarnya mereka dapat mengingat dan menyiapkan diri pada kematian dirinya. KH Nuril Huda Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama LDNU ู„ู‚ู†ูˆุงู…ูˆุชุงูƒู… ู„ุง ุฅู„ู‡ ุฅู„ุง ุงู„ู„ู‡ "Talqinilah orang-orang mati kalian dengan ู„ุง ุฅู„ู‡ ุฅู„ุง ุงู„ู„ู‡ " Memang mayoritas ulama mengatakan bahwa yang dimaksud lafadz ู…ูˆุชุงูƒู… dalam hadits diatas orang-orang yang hampir mati bukan orang-orang yang telah mati, sehingga hadits tersebut menggunakan arti majas (arti kiasan) bukan arti aslinya.
Diantara bentuk doanya adalah. Ya Allah, ampunilah dia dan kuatkanlah dia (untuk menjawab pertanyaan malaikat). Ini berdasarkan hadis bahwa suatu ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam selesai menguburkan jenazah, kemudian beliau berdiri dan mengatakan, " Mohonkanlah ampun untuk saudara kalian dan mintalah kekuatan untuknya karena
Langsungsaja untuk lebih jelasnya berikut ini teks bacaan doa talqin mayit di kuburan dalam tulisan bahasa arabnya. Talqin Mayit di Kuburan Bahasa Arab ุจูุณู’ู…ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญู’ู…ูŽู†ู ุงู„ูŽู‘ุฑูŽุญููŠู’ู…ู. ูƒูู„ูู‘ ุดูŽูŠู’ุฆู ู‡ูŽุงู„ููƒูŒ ุงูู„ุงูŽู‘ ูˆูŽุฌู’ู‡ูŽู‡ู . ู„ูŽู‡ู ุงู„ู’ุญููƒู’ู…ู ูˆูŽ ุงูู„ูŽูŠู’ู‡ู ุชูุฑู’ุฌูŽุนููˆู’ู†ูŽ . ูƒูู„ูู‘ ู†ูŽูู’ุณู ุฐูŽุงุฆูู‚ูŽุฉู ุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุชู .
Isidari buku ini terdiri dari delapan bagian. Bagian-bagian itu menjelaskan dengan jelas bagaimana amaliyah Ahlussunnah wal Jamaah sebenarnya bukan bid'ah dan memiliki landasan yang jelas. Di antara bagian-bagian itu adalah ihwal tawasul, ziarah qubur, talqin mayit, serta kepercayaan atas siksa kubur.
oyWi0DX.
  • t98va3tefm.pages.dev/392
  • t98va3tefm.pages.dev/279
  • t98va3tefm.pages.dev/117
  • t98va3tefm.pages.dev/149
  • t98va3tefm.pages.dev/92
  • t98va3tefm.pages.dev/142
  • t98va3tefm.pages.dev/59
  • t98va3tefm.pages.dev/158
  • t98va3tefm.pages.dev/12
  • bacaan talqin mayit bahasa arab dan indonesia